Laman

Jumat, 06 Desember 2024

Traveling Tipis-Tipis bersama Sahabat, di Kota Lama, Semarang

Salah satu sudut Kota Lama, Semarang yang cantik 

Selama menjejak ke Kota Semarang, baru kali ini aku mengunjungi kota lama. Tempat ikonik di kota lumpia ini menghadirkan beragam rasa, terlebih, aku dibersamai oleh sahabat baikku, Arum Minanti.

*** 

Sebuah dering ponsel membangunkanku pagi itu. Senin, 11 November 2024 merupakan hari ke-2 ku di Kota Semarang. Bahagianya, aku berkesempatan bertemu sahabatku, Arum. 

Arum merupakan teman kosku ketika berada di Jogja. Setelah bertahun tak pernah bersua, karena aku pulang ke Pekalongan, akhirnya kami bisa bertemu juga di Semarang.

Kala itu, aku berbincang dengan Arum, berniat untuk mencari tempat wisata yang belum pernah kukunjungi, salah satuya Kota lama, Semarang.

Beruntungnya, kosan Arum cukup strategis. Sebab, letaknya dekat dengan dua stasiun (Tawang dan Poncol), Mall Queen City serta Kota Lama.

Ahaiiii, mendengar bahwa kostnya dekat dengan kota lama, aku cukup bahagia. Hari itu, aku dan Arum berniat jalan kaki pagi ke tempat ikonik di Semarang itu dan memotret beragam keindahan di sana.

Pagi-pagi, sekitar pukul 5.30 selepas sholat subuh, aku dan Arum sudah bersiap. Kami berjalan kaki dengan penuh semangat. 

Arum dan aku sebelum memasuki wilayah Kota Lama
Bila dilihat di belakang kami, Semarang telah menggeliat dengan hiruk pikuknya. Tiap orang berlalu lalang. Mereka yang hendak berangkat kerja maupun sekolah. Nah, berikut ini beberapa bagian kecil yang aku abadikan sebagai perjalanan awal menjejak ke Kota lama.

Jalanan di area Kota Lama ini sangat bersih, terlihat para petugas kebersihan selalu siaga
Aku berfoto di salah satu sudut bangunan di Kota Lama

Aku dan Arum mengelilingi Kota Lama kurang lebih sampai pukul 9 siang. Sebenarnya kami berniat memasuki tempat yang lebih jauh lagi. Hanya saja, Arum harus berangkat kerja sekitar pukul 11.00. Tentunya, dia perlu persiapan bukan?

Sebelum kembali ke kosan, aku dan Arum sarapan terlebih dahulu di warung terdekat. Soalnya sejak pagi buta, kami belum makan apapun. Yup, itu dia cerita jalan-jalan tipis bersama sahabatku, Arum saat di Semarang. Semoga next bisa jalan-jalan lagi. So much thanks to Arum pokoknya!

Sudut-sudut di Kota lama, Semarang yang cukup sepi karena pagi buta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam