Selasa, 03 September 2024

HINT Parfum Zencha: Menemukan AromaTEArapi yang Sudah Lama Kucari dari Pulau Bali

Pulau Bali dan sebuah pengalaman menemukan aroma tea 

Tahun 2023 lalu, aku berkesempatan untuk melancong ke Pulau Bali dalam rangka kegiatan awarding lomba kepenulisan. Ketika berada di sana, aku punya pengalaman menarik soal wewangian ala Bali. Seolah, aroma-aroma itu masih melekat dengan kuat.

Malam pukul 19.00 WIT aku sampai ke penginapan bersama teman-teman peserta yang lain. Dibagikanlah kunci kamar untuk peserta lomba. 

Nah, memasuki kamar hotel, ada aroma yang menarik perhatianku. Perpaduan wangi teh dan citrus berseliweran dengan hebatnya di sekitar hidung.

Sebagai manusia yang beberapa kali telah mengikuti acara kepenulisan dan menginap di hotel, beberapa itu pula, aku sering menemukan aroma-aroma khas dari diffuser elektrik milik hotel. 

Misal, kamar di hotel A memiliki aroma diffiser berupa citrus, kamar di hotel B memiliki aroma lavender dan hotel C memiliki aroma vanila bercampur dengan rempah. 

Kamar hotel tempat aku menginap yang memiliki aroma ruangan tea dan citrus yang segar

Setiap penginapan maupun hotel punya ciri khas aroma yang bisa dinikmati oleh pengunjung yang datang. Maka gak salah jika ada pepatah mengatakan,

"Orang/momennya telah pergi, tapi aromanya masih menetap kuat alias gak pergi-pergi"

Membicarakan aroma yang menetap, tentu tak hanya bicara soal manusia---misal parfum milik crush yang kamu sukai---tetapi juga tempat dan momen. 

Ada orang yang merasa dejavu setelah mencium wangi tertentu, padahal ia berada di lokasi yang berbeda dengan tempat pertama kali ia menyesap aroma tersebut.  

"Aku kok kayak kenal wangi ini ya, dimana ya aku pernah menciumnya? Oh kayaknya pas aku ke Bali beberapa waktu lalu deh!"

Kebetulan hotel di Bali tempat aku menginap, memiliki diffuser elektrik dengan aroma teh dan citrus yang cukup kuat. Setiap beberapa menit, ia akan menyemprotkan wanginya. Sangat menyegarkan. 

Wewangian yang dihadirkan melalui mesin scenting tersebut bercampur dengan dinginnya hawa AC, seolah menjadi aroma terapi yang menenangkan pikiran.

Well, saking sukanya dengan aroma tersebut, aku sampai tertidur pulas setiap malam selama 3 hari di Bali. Padahal, aku termasuk orang yang susah tidur lho saat berada di tempat asing. Ajaib memang.

By the way, Bali memang dikenal sebagai surganya wisata yang menawarkan beragam keistimewaan. Bukan cuma wisata budaya yang populer, tapi juga wisata relaksasi. Gak heran, bila pulau Dewata ini dikembangkan menjadi Wellness Tourism oleh Kementerian Pariwisata. 

Wellness tourism (wisata kebugaran) sendiri merupakan wisata yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual. Di Indonesia, ada beberapa kota yang dijadikan tujuan wisata ini, termasuk Bali.

Dalam berwisata kebugaran, pengunjung tak hanya terhibur lewat atraksi-atraksi budaya, tetapi juga diajak berquality time melalui kegiatan yang menenangkan pikiran dan fisik. 

Ketika berada di Bali, beragam tempat Spa dan pijat relaksasi bisa dengan mudah ditemui. Bahkan, tiap hotel juga menyediakan. Biasanya, tempat-tempat spa memiliki aromaterapi khas yang mampu merelaksasi pikiran dalam bentuk diffuser, lilin hingga parfum.

Bali sebagai tujuan wisata relaksasi, spa dan kebugaran
(Gambar : Pixabay/Nawal Escape dengan edit pribadi)

Saat kamu menjejak, ada beberapa oleh-oleh seperti lulur, hand body, sabun, parfum atau diffuser yang berhubungan dengan aroma Bali. Wajar, atmosfer yang ditawarkan Bali memang punya keunikan dibanding tempat lain. 

Aku sendiri mengingat Bali melalui aroma kamar hotel bernuansa teh dan citrus. Sungguh pengalaman indera yang memorabel. 

Sebelum pulang, aku sempat bertanya pada resepsionis mengenai aroma kamar hotel, "Apakah mereka memiliki produk dengan wewangian yang sama?" Namun mereka mengatakan bahwa wangi tersebut by custom, tidak dijual secara bebas.

Its okay, aku paham. Mungkin itu semacam "rahasia dapur" bagi pihak hotel supaya vibesnya tidak disamai. Kemudian, setahun pun berlalu hingga aku menemukan wewangian yang familiar, serasa menghirup aroma kamar hotel Bali. Yup, wewangian itu berasal dari Hint parfum tea series.

Menemukan parfum yang sesuai dengan kita itu ibarat menemukan tambatan hati. Gampang-gampang susah. Terlebih, tiap orang punya perspektif tersendiri dalam menyesap aroma parfum. Ada orang suka parfum aroma bunga, tapi orang lainnya suka aroma rempah dll.

Perlu diketahui bahwa parfum hadir dalam berbagai konsentrasi, komposisi dan aroma. Dengan demikian, sangat penting bagi kita memilih parfum sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, kita bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan. Kalau untuk penggunaan sehari-hari atau bekerja, parfum jenis EDP bisa jadi pilihan tepat. 

Nah, berbicara soal Eau De Parfum (EDP) beberapa waktu lalu, jenama lokal HINT meluncurkan dua parfum Tea series berupa Hint Zencha dan Hint Mintea. Dua parfum tersebut punya keunikan aroma masing-masing. Kalau kamu ngaku si paling matcha, kamu harus coba dua variannya langsung.

Dua varian parfum dari Hint yang harus kamu coba

Parfum dengan aroma teh adalah pilihan yang menarik bagi setiap orang yang menyukai aroma segar dan unik. Teh memiliki berbagai jenis wewangian yang berbeda-beda, sehingga parfum beraroma teh juga menawarkan variasi lebih berwarna. 

Beberapa jenis teh yang sering diekstraksi untuk dibuat parfum karena memiliki keunikan soal aroma misalnya,

  • Green tea: Aroma yang bersih, segar, dan sedikit earthy seperti dedaunan.
  • Oolong tea: Aroma yang smoky dan sedikit manis.
  • Jasmine tea: Aroma yang bersih dan segar, dengan tambahan aroma melati yang lembut.
  • White tea: Aroma yang calming dan elegan.

Hayooo, sebagai pecinta aroma teh, kamu suka yang mana? Yang perlu kamu tahu, parfum aroma teh sering dikombinasikan dengan aroma lainnya untuk menciptakan karakter yang lebih unik dan kuat. 

  • Teh dan woody: Memberikan aroma yang hangat.
  • Teh dan musk: Memberikan aroma yang lebih bersih dan powdery.
  • Teh dan citrus: memberi aroma yang sangat menyegarkan sehingga merelaksasi pikiran. 

Dua parfum Hint Tea series memiliki perpaduan wangi teh dan citrus yang sangat unik. Gak heran, kalau kamu menyemprotkan di tangan, wangi yang kamu hirup bukan hanya bernuansa teh saja, tapi juga lemon yang segar maupun kayu-kayuan.

Berikut ini merupakan dua produk terbaru dari HINT. Keduanya terinspirasi dari orang-orang yang gemar menikmati kesegaran teh sebagai bagian dari keseharian, 

Hint Parfum Zencha

Hint Zencha adalah parfum terbaru yang dibuat untuk memberi sensasi segar, manis dan menenangkan. Wanginya merupakan perpaduan dari bahan-bahan alami seperti teh, buah-buahan dan bunga.

Katanya, parfum ini menjadi kolaborasi antara Hint dengan Shiniciro Oba, seorang perfumer asal Jepang. Oba pernah memiliki pengalaman berkenaan dengan teh hijau saat kecil yang kemudian ia tuang dalam bentuk parfum.

Aroma Hint Zencha (Edit Pribadi)

Jika dilihat, Zencha sendiri berasal dari kata Zen dan Ocha. Zen merujuk pada praktik meditasi untuk mendapatkan ketenangan hidup dan pikiran. Sedangkan Ocha merupakan teh hijau dalam bahasa Jepang. 

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa  makna Zencha ini terinspirasi dari praktik memperoleh ketenangan melalui pemanfaatan teh hijau sebagai parfum.

HINT Zencha sendiri merupakan percampuran berbagai bahan, bukan hanya Cha dan Citrus saja tetapi juga ada akar wangi (vetiver), gaharu (cedarwood), lada merah (pink pepper), akar bunga iris (Orris), kacang Tonka dan daun Sage yang dikenal sebagai herbal. 

Hint Parfum Mintea

Hint varian Mintea memiliki aroma segar, manis dan dingin layaknya teh yang diberi daun mint. Parfum ini berasal dari perpaduan bahan-bahan alam seperti teh hijau, daun mint serta aromatik dari kayu-kayuan. 

Hint Aroma Mintea (Edit Pribadi)

Pertama kali melihatnya, aku seolah merasakan aroma permen mint bercampur teh yang segar. Warna biru cyan, memberi kesan ceria dan menenangkan. Di beberapa ulasan, warna cyan sering dikaitkan dengan kedalaman dan kejernihan pikiran. 

Bagi kamu pecinta wewangian mint plus teh yang mampu merelaksasi pikiran. HINT Parfum Tea Series bisa jadi jawabannya. Parfum ini bisa dipakai oleh siapapun lho, baik cewek atau cowok, jadi gak terbatas gender (unisex). 

Aku suka sekali meminum teh. Sejak kecil, ibuku sering membuat teh hangat untuk diminum bersama keluarga ketika berkumpul. Apalagi, kotaku, Pekalongan punya beberapa pabrik teh yang terkenal. 

Setiap melewati pabrik teh, perpaduan aroma melati dan teh begitu pekat mampir ke hidung. Aku suka sekali. Seolah, aku ingin menetap di depan pabrik untuk mencium aromanya. 

HINT parfum varian Zencha yang menyegarkan dan menenangkan

Kebiasaan membuat teh dan menghirup aroma teh itu kemudian membuatku tak bisa lepas dari kecintaan terhadap teh. Bila membeli teh tubruk di warung, aku selalu menyesap aromanya dari luar kemasan. Kamu kayak gitu juga gak? 

Kecintaanku pada aroma teh tubruk itulah yang kemudian membuatku naksir berat pada produk yang berhubungan dengan teh. Minuman, makanan bahkan wewangian, termasuk HINT Parfum Zencha. 

Pertama kali aku menyemprotkan HINT Zencha ke tangan, aku seperti familiar dengan aroma enaknya. Wangi yang sama ketika aku berada di Bali setahun lalu. Ringan tapi menyegarkan. 

cara ber-aromaTEArapi yang paling praktis

HINT Parfum Zencha ini sudah kupakai untuk beberapa acara, termasuk ketika perayaan kemerdekaan di kampung akhir-akhir ini. So, selain kugunakan sebagai partner acara, aku juga sering menyemprotkan HINT parfum Zencha ke kamar atau baju-baju. 

Kadang, bila ingin tidur lebih awal, aku juga menyemprotkannya di bantal dan sprei, sebagai aromaterapi. Katanya sih, wangi calming dari teh bisa membuat pikiran lebih relaks. Dan ya, aku mengamini itu.

Saat mengalami burn out, biasanya aku tak bisa tidur. Cuma scrolling medsos atau nonton video youtube, eh tau-tau udah jam 3 pagi. Tahu kan, ketika banyak pikiran, mau tidur pun rasanya tak enak. 

Demi mengatasi jam tidurku yang buruk, aku pernah membeli diffuser beraroma bunga, ternyata aroma-aroma segar bisa me-relaksasi pikiran, termasuk saat moodku sedang buruk sebelum menstruasi.

Qualitea time ke pantai bersama adik dan si Zencha

Menemukan HINT Zencha, seolah memanggil kembali memori tentang Bali. Selama semingguan ini, aku bawa si Zencha kemanapun, bahkan saat berqualitea time ke pantai beberapa waktu lalu bersama adikku. 

Sedikit bercerita. Tiap kali mengalami burn out karena banyak hal, aku biasanya bersepeda tipis bersama adikku. Kebetulan, jarak pantai dari rumah memang tak terlalu jauh, sekitar 3 km. 

Aku dan adikku Rahma kerap healing tipis-tipis ke pantai

Bersepeda di sore hari, menyaksikan deburan ombak, melihat orang-orang berkumpul, makan mie ayam di pinggir pantai, melihat sunset, ditemani aromaTEArapi dari Hint merupakan kenyamanan tiada tara. Bikin healing tipis-tipis.

Melihat orang-orang tengah bermain pasir pantai dan ombak adalah kebahagiaan 
saat refreshing

Burn out memang bisa terjadi pada siapapun. Gak peduli seorang penulis, selebgram, artis, sutradara, pengusaha, dokter, guru bahkan seorang presiden sekalipun. 

Burn out sendiri merupakan kondisi ketika seseorang merasa sangat lelah, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Beberapa ini ciri-ciri orang yang merasa burn out, 

  1. Kelelahan: Merasa lelah terus-menerus, bahkan setelah istirahat.
  2. Kehilangan semangat: Tidak lagi tertarik pada hal-hal yang biasanya disukai.
  3. Perasaan sinis: Merasa negatif terhadap pekerjaan atau orang lain.
  4. Efisiensi menurun: Sulit berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas.
  5. Sulit tidur, sering overthinking, sering mimpi buruk. 

Beberapa kali, aku menghadapi burn out. Rasanya seperti tak memiliki gairah hidup. Meski begitu, selalu terpuruk dalam kegelisahan hidup juga gak baik kan. Aku maupun setiap orang harus pandai-pandai cari jalan keluar untuk mencegah burn out terlalu lama. 

Aku sendiri punya cara menghilangkan burn out dengan makan bersama atau traveling ke tempat outdoor misalnya pantai, hutan, taman kota atau mall. Tak masalah jika lokasinya masih di dalam kota. Asal, gak berkutat di rumah atau kantor saja. Bosan.

Sering kali, aku ajak adikku ke pantai atau ke lokasi-lokasi bernuansa alam. Biasanya, aku bersepeda di sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Jika beruntung menemukan tempat makan yang enak dan murah dekat pantai, aku dan adik bakal mampir. Kami akan ngobrol ngalor-ngidul mengenai banyak hal sampai stress dipikiran mereda.

Manfaat HINT sebagai salah satu aromaterapi dan healing

By the way, ketika ber-qualiTEA time ke pantai, taman kota, bioskop maupun mall, jangan lupa membawa barang-barang penting seperti uang kas, ponsel, sunscreen, bedak hingga parfum untuk melengkapi kebutuhanmu.

Selama seminggu kebelakang, aku ditemani oleh HINT Zencha, parfum aromaTEArapi favorit yang punya aroma light sehingga tidak bikin puyeng kepala. Apakah kamu udah coba juga?

Kesan-Kesan terhadap HINT Zencha

Pertama kali HINT Parfum Zencha touch down ke rumah, aku cukup senang dengan tampilan kardus bagian luar. Kardus yang menutupi produk berwarna dongker bergambar kalung warna perak bertuliskan HINT. Terlihat simpel dan berkelas.

Packaging dari HINT Zencha yang simpel tapi elegan 

Setelah kardus luar terbuka, tampak produk parfum HINT dibingkai kardus kemasan berwarna putih.  Produk HINT Zencha ini berwarna kuning keemasan yang berisi 50 mili liter. Cukup untuk penggunaan beberapa bulan kedepan. 

Desain bagian depan botol terdapat besi berwarna perak dengan tulisan HINT Zencha Eau de Parfum yang menambah kesan mewah serta elegan. Saat menyemprotkan pertama kali, aku bisa mencium aroma daun teh kuat dengan lemon yang segar. 

FYI guys, aroma HINT ini memang gak menyengat dan bikin pusing ya. Bahkan, adikku yang gak suka parfum (karena gampang puyeng) bilang ke aku kalau aroma HINT Zencha enak dan gak bikin mual. 

"Mbak, aku minta parfumnya ya, suka sama baunya. Tumben banget gak pusing pas pakainya" Kata adikku saat dia mau berangkat ke sekolah. 

Pengalaman ketika kupakai ke acara formal, baik indoor maupun outdoor, parfum ini bisa bertahan hingga 3-4 jam. Aku harap, kedepannya, HINT membuat varian extrait dari Zencha agar wangi lebih tahan lama. Gak tahu, suka banget soalnya. 

Unboxing HINT Parfum Zencha milikku

Yang belum tahu, parfum dari HINT tea series dibanderol dengan harga Rp 200.000-an. Kalian bisa cek-cek sendiri di websitenya guys! Kalau kalian beruntung, kalian bisa dapat diskon lho. Coba deh ikuti akun instagramnya. Aku juga sering nontonin story HINT Parfum biar dapat informasi soal diskon dan lain-lain. 

Sekilas Tentang Jenama Parfum Lokal HINT 

Pertama kali tahu tentang jenama HINT ketika salah satu teman memakai produk tersebut. Waktu itu dia pakai produk series Noble. Well, karena penasaran, jadi aku tanya ke dia pengalaman selama pakai HINT Noble. 

Menurutnya, parfum tersebut cocok untuk penggunaan dia sehari-hari. Apalagi dia seorang guru yang notabene mengajar di kelas. Tampil fresh dengan aroma bunga-bungaan cukup membuatnya suka. 

Berbekal cerita dia soal jenama lokal ini, akhirnya aku penasaran, kubukalah website HINT. Ternyata, ada series parfum yang menurutku unik. Series fabric misalnya. Terdengar seperti kain-kain gimana gitu gak sih? Yup, tepat sekali.

Varian unik dari HINT yang membuat aku penasaran, kamu bisa cek
di websitenya ya

Ada enam varian yang dilaunching oleh HINT seperti Cotton, Jeans, Naked, Velvet, Silk dan Leather. Menurut beberapa sumber, series ini lahir terinspirasi dari daily outfit tiap orang yang beragam. 

HINT bermaksud menghidupkan story bagi tiap orang agar mereka bisa tampil unik dengan berbagai fashion kesukaan mereka. Aku sendiri belum mencoba series fabric, tapi sebagai pengguna parfum, aku cukup antusias. 

Saat kamu mengunjungi website HINT, mungkin kamu akan tertarik dengan beberapa variannya selain tea atau fabric series seperti, 

Hint Noble

Parfum series Noble ini dibuat untuk kamu yang menyukai aroma bunga-bungaan. Noble merupakan perpaduan antara wangi melati, tulip dan kenanga (ylang-ylang) yang memunculkan aroma elegan. Cocok untuk kamu yang berjiwa atraktif.

Hint Realm

Bagi kamu yang suka aroma buah-buahan dan manis, kamu bisa mencoba varian Realm. Parfum ini memiliki aroma fruity floral yang terdiri dari aroma apel blossom, aroma soft rose, aroma freesia, dan aroma patchouli. 

Hint Epitome

Kalau kamu suka wewangian kuat dengan sentuhan rempah yang segar, HINT Epitome cocok dipilih karena memiliki aroma aromatik-wood strong dari basil dan atlaswood. 

Parfum ini juga memiliki top notes bergamot, cardamom, pepper, dan mint, middle notes fig, coconut, milk, dan basil, serta aroma akhir atlas cedarwood, nilam (patchouli) dan ambery.  

Hint Metaverse

Pertama kali mendengar namanya, seolah aku membayangkan dunia virtual dengan teknologi digital yang canggih. Yup, itulah dia konsep parfum ini. Parfum dengan kombinasi aroma futuristik fruity-floral dari jahe, bunga jeruk, dan madu diclaim mampu bertahan lama. Unik banget kan?

Sebenarnya masih banyak varian yang dimiliki oleh HINT dan kamu mungkin penasaran dengan semua aromanya. Harapanku, jenama parfum lokal ini bisa terus berkembang dan memberikan mahakarya wewangian terbaik bagi tiap orang. Selanjutnya, aku juga berharap HINT bisa mengeluarkan parfum jenis extrait serta cologne untuk anak sekolah. 

Wewangian itu hal ajaib bagi indera manusia. Meski momen atau orangnya telah pergi, tapi memorinya tak akan pernah pergi. Sama seperti ketika aku berada di Bali. Momen itu sudah setahun silam. Tapi, atmosfer dan aromanya tetap membekas. Ia memunculkan 'dejavu' yang tak bisa dijelaskan.

Beberapa hari ini, melalui HINT Parfum Zencha, aku seolah menemukan kembali ingatan soal Pulau Bali, pada momen awarding kepenulisan. Perpaduan aroma teh dan Citrus yang kuhirup di kamar hotel, memberi kenyamanan tersendiri. 

Qualitea time menyegarkan ke pantai ditemani HINT Zencha

Pantas bila HINT Parfum Tea Series bisa jadi partner pereda burn out. Aroma tehnya menenangkan. Sama seperti ketika menyesap teh hijau hangat kala hujan deras ditemani keluarga tercinta. Kehangatan dan bahagia yang mewujud begitu kuat.

Bagiku, HINT Zencha mampu meramu kehangatan itu dalam bentuk parfum berkelas, terasa wangi pada tiap semprotannya. Apakah kamu sudah mencoba menyesap aroma segarnya? Yuk sharing di komentar! 

6 komentar:

  1. Aku belum pernah nyoba parfum ini kak. Kayak apa ya aromanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aromanya percampuran antara daun teh dan Citrus kak. Ringan banget tapi tep enak

      Hapus
  2. Aku jadi penasaran sama aromanya mbak. Kayaknya ini yang baru kemaren launching ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak. Baru September kmrn dilaunching, makanya aku penasaran banget dan alhamdulillah bisa nyobain

      Hapus
  3. Aku udah nyoba donk parfum ini, aroma tehnya emang gak bikin mual, seger

    BalasHapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam