Laman

Sabtu, 27 Juli 2024

The Midnight Studio : Drama Underrate tentang Fotografi Arwah

"Bagaimana bila keegoisan manusia di masa lalu menimbulkan bencana bagi anak cucu di masa depan?"

Seperti biasa, kali ini naramutiara akan mereview sebuah drama Korea yang telah nara tonton untuk memenuhi asupan hiburan. Kali ini The Midnight Studio menjadi drakor yang aku tonton. Mari kita cek dulu siapa pemain dan orang yang berkontribusi membuatnya,

Para Pemain,

  • Joo Won
  • Kwon Nara
  • Yoo In-Soo
  • Eun Moon-Suk
  • Han Groo
  • Ahn Chang-Hwan
  • Park Doo Shik
  • Park Jung-Ah
  • Shin Dong-Hyeon

Jumlah episode: 16

Genre: Fantasi

Jaringan: ENA

Episode pertama: 11 Maret 2024 (Korea Selatan)

***

Manusia memang makhluk egois. Terkadang, mereka melakukan sesuatu tanpa berpikir dampaknya ke depan. Mungkin kalimat inilah yang tepat untuk menggambarkan leluhur dari Seo Ki Joo di masa lalu. 

Drama besutan Genie TV dan ENA ini bercerita tentang fotografer yang memotret arwah. Aktivitas tersebut sudah dilakukan secara turun temurun dan berakhir tiap si fotografer berusia 35 tahun. Why?

Cerita bermula pada seorang lelaki tua di era Joseon yang mencuri kamera dari akhirat. Siapapun yang memiliki kamera tersebut akan terkabul permintaannya. Lelaki tua itu kemudian meminta kepada malaikat maut yang mengejarnya agar putrinya bisa sembuh dari kematian.

Malaikat maut pun menyetujui, hanya saja si anak dan keturunannya akan mati tiap menginjak usia 35 tahun. Lelaki tua tersebut tanpa pikir panjang langsung menyetujui, padahal permintaannya berimbas pada anak cucu.

Beberapa ratus tahun kemudian, kamera tersebut masih berada di dunia, kali ini si fotografer merupakan manusia zaman now bernama Seo Ki Joo. Dibantu dua asisten gaibnya, Seo Ki Joo akan memotret arwah yang datang melalui pintu akhirat.

Arwah-arwah yang datang ke tempat foto biasanya arwah penasaran yang belum selesai dengan urusannya di dunia. Nantinya, Seo Ki Joo dkk akan melaksanakan permintaan si arwah agar bisa tenang. 

Selain memotret, Seo Ki Joo sebenarnya juga sedang mencari pamannya yang hilang. Pamannya berkata bahwa ia ingin menghabiskan waktu bersama ponakannya itu. Hanya saja, pada suatu waktu si paman pergi dan tak pernah kembali. 

Perjalanan Seo Ki Joo menjadi fotografer akhirnya mempertemukan ia dengan Perempuan bernama Han Bom. Han Bom merupakan seorang mantan Jaksa yang menjadi pengacara lantaran dipecat. 

Han Bom dipecat karena memperjuangkan hak seorang tersangka pembunuhan. Jadi si tersangka ini sebenarnya gak bersalah gaes, dan si Han Bom membelanya, tapi malah berujung dipecat. 

Suatu hari, Seo Ki Joo dikejar oleh hantu-hantu karena dia memang bisa melihat hantu. Seo Ki Joo pun ketakutan dan yang bisa membantunya hanya Han Bom. Ketika mereka berdua dekat, seolah ada pelindung untuk keduanya. Hantu-hantu tak bisa mendekat. 

KONFLIK

Konflik drama ini mulai muncul ketika Han Bom mulai bisa melihat arwah selepas kepergian neneknya. Sebagai orang yang semula normal, melihat arwah tentu bukan hal yang mudah, apalagi arwah tersebut seolah ingin mencelakai Han Bom.

Meski begitu, kondisi Han Bom itu lah yang kemudian membuka tabir tragedi masa lalu ketika ayah dan ibunya mengalami kecelakaan. Berkat bantuan Seo Ki Joo dan yang lain, beberapa benang merah hubungan masa lalu antara Seo Ki Joo dan Han Bom terkuak. 

Konflik juga dimulai ketika Seo Ki Joo tak lagi bisa memotret arwah-arwah. Ada yang salah dengan itu karena keluarganya sudah memulai memotret sejak zaman Joseon.

Akting

Menurutku, akting para pemain dari drama ini sangat bagus. Tiap pemeran punya porsi cerita masing-masing. 

Berkat akting yang oke, aku jadi ikutan menangis ketika muncul adegan sedih antara Seo Ki Joo dan rekan hantunya yang polisi bernama Baek Nam Gu (Eun Moon-Suk).

Jalan Cerita

Sejak awal drama ini ditayangkan, sebenarnya aku tertarik dengan jalan ceritanya yang tak membingungkan. Meski genre fantasi, drama ini cukup mudah dipahami dan punya konflik ringan. 

Hanya saja, aku kurang suka bagian ending, menurutku seperti ada yang kurang. Entah apa. Beberapa warganet juga menilai hal yang sama.

Kesan-kesan terhadap Drama ini

Awalnya, aku kurang suka dengan jalan ceritanya. Kek ada beberapa yang kurang logis saja. Misal, lha si Seo Ki Joo kan selalu membantu para arwah, uang darimana bos? Soalnya dia kan cuma berprofesi sebagai fotografer. 

Kecuali, keluarganya memang mantan Chaebol yang menurunkan harta ke keturunannya. Masalahnya, engga guys! 

Selain itu, arwah kan banyak tuh. Nah, kriteria yang bisa datang ke studio si Soe Ki Joo itu yang bagaimana juga cukup abu-abu. Kalau semisal arwah yang datang yang mati penasaran atau belum menyelesaikan sesuatu. Itu mah banyak. 

Paman Soe Ki Joo yang hilang pun, masuk sebagai arwah yang belum menyelesaikan masalahnya kan. Tapi, gak pernah nongol. Ya, banyak sebenarnya plot hole-nya. Tapi its okay. 

Bagi yang mau menikmati drama ini, memang tak boleh berekspektasi lebih. Dikatakan bagus ya bagus, tapi masih banyak kekurangan di sana sini. Mungkin alasan itulah yang membuat drama ini tak banyak dibicarakan. 

Soe Ki Joo dan Han Bom dalam The Midnight Studio

Apalagi, pemeran cowok, si Jo Won juga tidak sepopuler aktor drakor lain. Padahal aktingnya bagus lho. Dulu, tahu dia pertama kali gara-gara jadi Ma Jun di drama Bread, Love and Dream. 

Buat aku pribadi, The Midnight Studio ini aku kasih rating 8/10. Rating ini mewakili semuanya, termasuk bagian ending yang menurutku kurang greget. Kalau menurut kalian gimana man teman, apakah kalian juga sudah menontonnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam