Senin, 10 Juni 2024

Resident Evil 4, Bagus Versi Original atau Remake?

Resident Evil 4 Remake gambar (sumber : eraspace)

Pilih gim Resident Evil 4 original atau remake - Bagi pecinta gim, pastinya sudah tak asing dengan gim besutan Capcom yang satu ini. Yup, Resident Evil 4. Pada kanak-kanak atau sekitar tahun 2004, Resident evil 4 pernah booming dimainkan melalui Playstation 2.

Kala itu, Resident Evil 4 termasuk gim yang memiliki jalan cerita bagus dengan grafis mumpuni untuk zaman itu. Bahkan, aku pun pernah memainkannya. 

Well, melihat begitu besar pecinta gim ini, Capcom kemudian melakukan remake dan merilisnya pada 23 Maret 2023 lalu. Siapa coba yang gak antusias atas keputusan Capcom tersebut?

Baca juga : Review Game Resident Evil 4 akan di Remake? Bakal Sekeren Apa ya?

Resident Evil 4 Remake memiliki jalan cerita yang berbeda dengan versi originalnya, meski masih ada beberapa kesamaan. Saya pun awalnya berpikir 

"Lha kalau punya jalan cerita sama, ngapain dibuat ulang, toh para pemain sudah hafal dan paham puzzle-puzzlenya"

Kenyataannya, ceritanya beda Ges!

Salah satu yang beda, misalnya Saddler. Versi original kan Leon dan Ashley ketemu dia pertama kali di gereja. 

Nah, kalau di versi remake, Saddler muncul di bagian akhir. Yaiyalah, secara, dia merupakan boss utama. Masa muncul awal-awal dan gak nyerang Leon or Ashley sama sekali hahaha. 

Durasi versi remake dan ori juga berbeda. Kalau aku amati, antara original versus remake, lebih lama versi original. Perjalanannya juga kerasa panjang banget si Leon. Mau nyelametin satu orang aja muter-muter ampe ke tambang jahanam wkwkw. 

Kalau aku kata, di versi remake, Capcom sangat memperbaiki logika tiap peran dan secne di dalam gim. Misalnya nih, dijelaskan si Luis sera ini kemana setelah ngilang. Jadi gak ujug-ujug datang dan pergi begitu saja. 

Lalu, bagian Salazar juga. Versi ori dia cuma stay di tempat yang sama, jadi lebih mudah ngalahin nya. Tapi kalau versi remake, ampun dah, susah nyari celah untuk nembak karena pindah-pindah mulu si Salazar. 

Peran Ashley juga lumayan lah. Gak beban-beban amat. Pada beberapa bagian, dia bisa naik tangga dan turun sendiri, gak perlu nunggu ditangkap sama Leon. 

Meski, tetap kesal karena saat Ashley jadi pemain, dia gak dikasih senjata apa-apa. Cuma dikasih lampu untuk membekukan sementara monster di dalam baju besi. Ya mungkin, ini dilakukan supaya tegang. Kalau Ashley diberi senjata, ntar keterangannya kurang. 

Bagian Saddler juga. Di versi ori, kurang make sense aja ketika Saddler (bos utama) muncul di awal tapi gak ngapa-ngapain. Yang kutahu, urutan vilain dalam game ya bos ketemu di akhir. Di versi remake, Saddler muncul dibagian akhir.

Lalu apa yang sama antara versi ori dan remake? 

Well, kalau aku amati, musuh-musuhnya masih sama. Pakaian-pakaiannya hingga beberapa desain ruangannya. Hanya saja, ada beberapa scene yang dikurangi. Seperti scene mengejar salah satu Zealot berbaju merah di kastil. Mungkin ini untuk meminimalisir durasi permainan. 

Bagiku, scene-scene paling menyenangkan ya di kastil. Selain desain ruangan yang klasik, perhiasan-perhiasannya juga terlihat menarik hahah. Kastil seolah memberiku rasa penasaran soal ruang-ruang di dalamnya.

Tahu kan, membuat gim sekelas RE itu gak main-main secara teknologi. Grafis dan jalan ceritanya harus matang. Tentu saja, ini membutuhkan sumber daya yang gak main-main. 

Bagian yang sama antara RE 4 ori dan remake itu pada jalan ceritanya. Meskipun ada yang dipotong beberapa scene, tapi ada persamaan jalan cerita sehingga pemain sudah tahu bakal melangkah kemana tiap tarung dengan boss.

Menurut Naramutiara, bagus versi Ori atau Remake? 

Jujur, aku sendiri belum memainkan versi remake karena memang belum ada perangkatnya, hanya nonton dari youtuber gaming. Namun demikian, menurut aku pribadi, aku lebih suka versi ori di bagian durasi, jumlah musuh serta puzzle. 

Kalau untuk versi remake, aku suka karena logika tiap scene diperbarui. Misalnya scene saat Luis ketemu Aida. Dan peran Ashley yang tak terlalu membebani. 

Yahhh, meskipun teknologi grafis versi remake lebih oke, tapi aku tetap mengapresiasi grafis versi ori. Mengapa? Zaman itu gitu loh. Kalau gak salah tahun 2004 tapi grafis dan jalan ceritanya udah bagus.

Baca juga : Review Resident Evil 4 Remake Apakah Ashley Masih Menjadi Beban bagi Leon?

Menyukai versi ori karena ke-legend-annya. Sedangkan aku menyukai versi remake karena grafisnya. Itu aja sih. Kalau kalian gimana nih wahai pecinta gamer, lebih suka versi ori atau versi remake?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam