Laman

Minggu, 28 April 2024

Momen Berdonasi atau Sedekah Gak Perlu Nunggu Kaya Raya Kok!

Ilustrasi sebuah masjid sebagai salah satu sarana berdonasi (dok.pri)

Momen berdonasi di Masjid Bisa kapan saja - Beberapa waktu lalu, aku sempat berjanji pada diri sendiri untuk berdonasi ketika memiliki uang banyak. Namun kemudian, sebuah cerita melalui reels instagram membuat pikiranku berubah.

Dalam reels tersebut, diperlihatkan bocah berusia 10 tahunan yang menabung uang sedikit demi sedikit demi membeli hewan kurban untuk diberikan ke masjid ketika Idul Adha datang.

Bocah tersebut tidak kaya raya. Dia hanya seorang anak dari penjual buah-buahan di pasar. Terbiasa hidup sederhana. Bisa dilihat dari rumah dan pakaiannya. 

Hanya saja, keinginan berbagi dalam diri si bocah begitu luar biasa. Keinginan berbagi itulah yang membuat ia rela menyisihkan uang jajannya demi membeli hewan kurban. 

Semenjak melihat itu, aku jadi berpikir bahwa bersedekah atau berdonasi itu tak harus menunggu kaya raya. Syaratnya, ada uang lebih dan cukup untuk diri sendiri dulu.

Yaaa memang, uang di tabunganku belum mencapai ratusan bahkan milyaran rupiah (Bismillah aja dulu ya), namun, berdonasi ringan di masjid tetap bisa dilakukan kok.

Pada bulan puasa lalu, di depan masjid tempat aku melakukan bukber, diadakan program Jumat Berkah. Program tersebut merupakan kerjasama masjid dan pihak luar dengan membagikan takjil plus sembako.

Masyarakat berbondong-bondong datang untuk meminta takjil maupun sembako. Ada orang tua, remaja hingga anak-anak. Ramai minta ampun.

Sore itu, aku hanya mengamati pembagian takjil itu sembari memotretnya. Aku hanya berpikir, betapa pentingnya peran masjid dalam menyalurkan donasi dari masyarakat kembali ke masyarakat. 

Momen jumat berkah di depan Masjid Al Ikhlas Jetayu (Dok.Pri)

Disamping bermanfaat bagi masyarakat, donasi juga berguna untuk kemaslahatan masjid maupun pengelolanya. Tiap masjid selalu memiliki marbut yang bertugas untuk merawat dan menjaga kebersihan masjid.

Misalnya menjaga karpet sholat agar tetap bersih, membersihkan lantai, halaman masjid, membersihkan toilet agar nyaman digunakan, hingga mencuci mukena milik jamaah melalui laundry. 

Melihat kinerja mereka sehari-hari yang penuh dedikasi, maka kesejahteraan marbut masjid juga perlu diperhatikan. Terkadang, kita tak tahu dan kerap abai akan keberadaan mereka. 

Biasanya, tiap marbut dibayar dari pemasukan yang didapatkan masjid yakni melalui para donatur. Dengan demikian, donasi atau sedekah yang kita berikan sangat penting. 

Harta yang kita miliki mampu menunjang bukan hanya untuk masyarakat sekitar tetapi juga masjid beserta marbut yang mengelolanya. 

Dan lagi, secara tidak langsung, kita kecipratan manfaatnya. Bila kita menjadi traveler misalnya, masjid juga multifungsi sebagai tempat ibadah, MCK, dan lokasi istirahat sementara sebelum melanjutkan perjalanan. 

Betapa berharganya masjid ketika berada di rest area atau tempat wisata. Dengan demikian, menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid merupakan hal penting. Lalu, siapa yang berjasa dalam hal itu? Tentu saja para petugas masjid atau marbut.

Salah satu cara kita membantu menaikkan kesejahteraan mereka, ya melalui zakat, donasi atau sedekah yang kita keluarkan. 

Melihat manfaat donasi yang luar biasa bagi masjid, ketika memiliki keuangan yang cukup untuk berdonasi, segera lakukan di masjid. 

Tak perlu menunggu sampai kita punya uang Rp 271 Triliun, karena mungkin memerlukan waktu lebih kalau kamu gak punya backingan bapak or simbah kaya hehehe

Harapanku, melalui donasi yang kita berikan, semoga membawa berkah dan kelancaran untuk kehidupan kita. Kita gak, perlu kok bawa uang segepok lalu masukkan ke kotak amal, bawa uang semampu kita saja.

Hidangan berbuka saat bukber di masjid juga berasal dari dana donatur (dok.pri) 

Bila punya Rp 1000, ya donasikan Rp 1000. Bila punya uang Rp 2000 berikan Rp 2000. Bila punya Rp 50.000 maka bisa beri Rp 15.000, Rp 20.000 atau sebagainya. Pokoknya nominal yang tidak memberatkan dan ikhlas.

Oke, itu dia pikiran ringanku mengenai berdonasi di masjid---yang tak harus menunggu kaya. Doaku untuk kita semua, semoga selalu diberi rezeki yang baik dan halal bagi diri sendiri, keluarga dan orang sekitar. Amin.

29 komentar:

  1. Beneer banget Kak. Berdonasi gak usah nunggu kaya 7 turunan. Yang penting ikhlas dalam sedekah. Kalau adanya 10ribu ya tidak apa2, yg penting bisa teratur misalnya tiap hari jumat.

    BalasHapus
  2. Manfaat donasi punya pengaruh baik buat perekonomian kita sih ya, cuma mungkin kesigapan berdonasi ini yang belum kita terapkan. Cuss yuk ssmangat berdonasi untuk kemaslahatan bersama

    BalasHapus
  3. Manfaat donasi punya pengaruh baik buat perekonomian kita sih ya, cuma mungkin kesigapan berdonasi ini yang belum kita terapkan. Cuss yuk ssmangat berdonasi untuk kemaslahatan bersama

    BalasHapus
  4. Benar sekali ini, Mbak. Jangan menunggu banyak uang dulu, baru mau berbagi. Dan ungkapan seperti ini sering saya dengar atau baca. Termasuk dalam syair sebuah lagu. Jadi berapa pun donasi yang kita berikan. Insya Allah akan bermanfaat.

    BalasHapus
  5. Subhan Allah. Kalo udah niat, apapun masih dijalani ya. Menabung sedikit demi sedikit, hingga bisa membeli hewan kurban. Pendidikannya luar biasa nih dari orang tuanya. Tapi jujur sih, yang namanya menabung, memang perlu "dipaksa", kalo nggak gitu, ya nggak punya-punya duit. Intinya kalo mau bersedekah nggak perlu nunggu punya uang banyak. Sedekah berapa aja, yang penting rajin beramal. Very nice inspiration in this morning !!

    BalasHapus
  6. Bener, jangan menunggu kaya. Pengalaman nih, kalau menunggu kaya, nyatanya justru duit tidak terkumpul-kumpul. Adaaa saja prioritas lainnya. Jadi memang mending, seberapa punya nah dari situ didonasikan seikhlasnya (semua atau sebagian).

    BalasHapus
  7. Makin semangat donasi ya kalau bisa terjangkau seperti ini.. semoga selalu diberikan keberkahan ya mbak :)

    BalasHapus
  8. Setujuuu banget, justru dari donasi atau sedekah akan menyucikan harta kita dan bikin lebih berkah. Nanti akan diganti berlipat ganda oleh Allah. Justru kalau kita menahan mengeluarkan hak orang lain yang ada di harta kita, nanti malah keluar lewat jalan yang ngga disangka. Pokoknya istiqamah aja hehe.

    BalasHapus
  9. setuju banget nih kalau mau donasi dan sedekah gak harus nuinggu beunghar atau kaya. nominal gak jadi masalah yang penting ikhlas ya. insyallah manfaatnya sampai dan jadi amalan juga buat kita

    BalasHapus
  10. Bener banget! Donasi itu gak harus nunggu kaya raya, setiap sedekah yang kita berikan pasti punya nilai tersendiri. Dengan memberi seikhlasnya dari apa yang kita punya, kita bisa bantu menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid, serta mendukung kesejahteraan para marbut yang sudah ngelakuin tugas luar biasa. Semoga semakin banyak yang ikut berkontribusi ya, biar masjid-masjid kita selalu terawat dan ramah buat semua orang. 🕌🌟

    BalasHapus
  11. Setuju nih. Mau donasi berapapun, yg penting ikhlas, dan semoga bisa kontinyu donasinya.

    BalasHapus
  12. setuju kak. donasi memang nggak harus menunggu kita berlebih. kapan pun dan berapapun nggak akan jadi permasalahan. yang penting niatnya. semangat kak

    BalasHapus
  13. Aku ajarkan ke anak-anak untuk ringan hati bersedekah dan zakat. Membersihkan harta dan menambah taqwa. Bener sih engga usah nunggu kaya. Kalau ikhlas, akan diganti berlipat ganda.

    BalasHapus
  14. Jika Islam benar2 ditegakkan, bahkan hanya dengan urusan zakat, infaq, shodaqoh pun, nggak ada lagi org miskin di negeri ini. Konsepnya sangat membantu org kesusahan. Dan ingat, negara kita emg udh terkenal paling banyak berderma sih. Meski hrs terus digaungkan lagi sampe ga ada lagi org miskin di sekitar kita.

    BalasHapus
  15. bener banget,, berdonasi nggak harus nunggu kaya dulu,, berapapun nominal kita punya, kita sudah bisa berdonasi. yang penting niatnya ikhlas..

    BalasHapus
  16. Sedekah itu gak harus dengan uang banyak. Kita bisa berdonasi dengan apa pun yang kita punya, seperti baju bekas yang masih layak, makanan, buku, atau bahkan tenaga dan waktu. Asal ada kemauan pasti ada jalan

    BalasHapus
  17. Can't agree more untuk tulisan ini. Bahkan aku sudah buktiin sih, Kak, melakukan kebaikan, termasuk berdonasi, tidak akan membuat kita miskin kok. Apalagi kan ada banyak hal yang bisa kita bagi untuk orang yang membutuhkan

    BalasHapus
  18. Setuju... tak harus kaya untuk berdonasi. Kadang ada saja orang yang punya uang berlebih malah lupa untuk memberikan donasi, terlalu sibuk menyenangkan dirinya sendiri. Naudzubillah...

    BalasHapus
  19. Jadi keingat ibu di rumah yang iuran tiap seminggu sekali sama jamaah lain agar bisa ikut berbagai jumat berkah. Karena katanya kalau ngasih jumat berkah sendirian itu nggak bakal mampu kalau bukan orang kaya, makanya iuran dulu. Denger kayak gitu rasanya, nyess.

    BalasHapus
  20. Bener mba seberapa kecilnya uang yang akan kita berikan nanti akan kembali dalam jalan yang lain dan jumlah yang bisa saja lebih banyak dadi nominal yang kita keluarkan.

    BalasHapus
  21. setuju ini. ga harus nunggu kaya dulu untuk bersedekah. sedekah sebaiknya rutin, untuk pembiasaan diri. ga harus nominal besar kok.

    BalasHapus
  22. Betul, kalau mau dipikir, dalam Islam terutama karena saya beragama Islam, sedekah tidak harus berupa materi. Untuk sedekah yang bentuknya materi pun disebutinnya persentase, bukan jumlah. Jadi siapapun bisa bersedekah sesuai kemampuan.

    BalasHapus
  23. Setuju banget nih. Berdonasi ga perlu nunggu bid kaya. Kalau nunggu kaya yaa entah kapan. Justru dgn berdonasilah bs bikin kita jd kaya. Setidaknya meski ga kaya materi namun kaya hati.

    BalasHapus
  24. Bener banget kak, sedekaj itu bukan dilihat dari jumlah nominalnya tapi seberapa besar tingkat keikhlasannya. Bahkan, senyum kita yang tulus juga termasuk sedekah. Jadi sebenarnya Islam itu mudah sekali, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pahala sedekah, bahkan untuk orang-orang yang tidak memiliki harta sama sekali.

    BalasHapus
  25. Setuju
    Sedekah bisa dilakukan dengan banyak cara
    Nggak harus nunggu kaya ya

    BalasHapus
  26. Aku setuju kak kalau mau donasi atau sedekah itu gak perlu nunggu kaya raya dulu. Yang penting keikhlasan kita dalam memberi. Eh btw aku baru tahu lho kalau marbut masjid tuh dibayarnya dari pemasukan yang didapatkan masjid yakni melalui para donatur

    BalasHapus
  27. Aku dulu mikirnya yang kayak gini. Nunggu punya uang banyak dulu baru sedekah. Kalau gitu caranya ya gak kaya kaya kita. Berasa ditampar kenyataan kan. Justru banyak sedekah yang bikin kita kaya

    BalasHapus
  28. MashaAllaa~
    Karena bersedekah yang paling berat ujiannya adalah ketika kita sedang sempit yaa.. Rasanya semakin banyak perhitungan dan sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang diniatkan hambaNya.

    Barakallahu fiik~

    BalasHapus
  29. Sangat inspiratif dan sederhana dalam pendekatannya. Memberikan apa yang kita bisa, tanpa harus menunggu kekayaan. Semoga amal kecil kita di masjid dan di mana pun memberikan berkah bagi kita dan orang-orang di sekitar kita. Aamiin.

    BalasHapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam