 |
| Kucing milik naramutiara bernama Malvin |
Kucing merupakan salah satu hewan yang bisa jadi sahabat manusia. Terkadang, saking cintanya kita pada kucing, di rumah ada lebih dari dua ekor yang dipelihara dan dijadikan teman untuk menghibur diri.
Bisa kucing kampung, kucing ras atau campuran keduanya. Btw, di rumah Nara mutiara juga ada lho kucing. Kami memelihara lebih dari dua. Kebetulan ibuku memang suka kucing, jadi dia suka ngambil aja gitu kalau ketemu kucing yang disukai.
Sampai hari ini, ada sekitar 5 kucing di rumah. Setelah memiliki banyak kucing, aku jadi terlintas untuk melakukan steril pada mereka suatu hari nanti. Yup, tujuannya supaya jumlah kucing tak terlalu banyak dan mereka juga sehat karena mendapat makanan yang cukup.
Baca juga : Ternyata Kucing Juga Bisa Cemburu
Kalau ngomongin steril, kalian tipikal pro steril atau enggak guys terhadap anabuls? Kalau aku termasuk pro. Awalnya aku memang kasihan kalau harus melakukan steril kucing, tapi lama-lama, aku sadar kalau itu demi kebaikan mereka.
By the way, Sterilisasi merupakan prosedur bedah untuk mengangkat organ reproduksi pada hewan, yakni testis pada hewan jantan dan ovarium maupun rahim pada hewan betina.
Untuk melakukan proses sterilisasi pada anabul, dalam hal ini adalah kucing, biasanya memiliki harga yang berbeda-beda. Kisaran Rp 400.000-Rp 900.000 bergantung lokasi dan jenis kelamin kucing.
Biasanya, biaya steril yang mahal untuk kucing betina karena harus dibedah dan diambil bagian rahimnya. Sedangkan kucing jantan, tak serumit mengambil rahim milik kucing betina sehingga berbiaya lebih murah.
Saat ini, aku sedang menabung agar bisa memberi vaksin serta melakukan steril terhadap beberapa kucingku. Ya, semoga saja uang yang ada bisa terkumpul secara cepat ya.
Beberapa kali aku lihat postingan di instagram mengenai program steril gratis. Keren sih kalau di tiap daerah diadakan. Tujuannya, mengurangi populasi kucing jalanan biar gak terlalu over.
Manfaat Steril bagi Kucing
Berdasarkan info yang aku dapat dari Halosehat.com, steril pada anabul memiliki manfaat yang beragam,
- Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
- Mengendalikan populasi kucing
- Menurunkan risiko penyakit tertentu
- Mengurangi keinginan untuk berkeliaran
- Mencegah stres akibat musim kawin
Nah, sudah tahu kan manfaat besar melakukan sterilisasi pada kucing, terutama untuk kucing liar di lingkungan yang sudah mulai over populasi.
Aku hanya berharap kalau Dinas terkait di tiap kota bisa bekerjasama untuk melakukan steril pada kucing-kucing liar di tiap kota. Ini program bagus yang harus digiatkan menurutku pribadi.
So, kita gak hanya terpaku untuk menolong kucing melalui pemberian makan atau tempat tinggal. Kita juga membantu mengurangi risiko kucing terluka karena gelut, kekurangan pangan karena bersaing hingga penyakit yang dibawa oleh kucing melalui program sterilisasi kucing.
Baca juga : Sepenggal Cerita Tentang Kucing-kucing
Thats it! itu dia opiniku mengenai steril kucing, baik rumahan maupun liar. Kalau menurut kalian pribadi, setuju gak sih dengan program sterilisasi kucing di tiap kota untuk mencegah jumlah kucing liar yang berlebihan? Share di komen ya!
Semua kucingku yg diplihara indoor steril mba. 4 ekor. Dan sama, tujuanku supaya mereka ga beranak pinak semakin banyak dan yg susah aku juga ntr.
BalasHapusMalah repot beli makanan yg semakin bengkak. Padahal 4 ekor aja udh gede perbulannya 🤣🤣
Tapi dulu aku sterilnya di YPLI, yayasannyg disubsidi. Jadi jangan cuma 150k, betina 250k. Tapi itu 2 thn lalu yaa, aku gatau hrg skr. Murah krn memang disubsidi jadi ga semahal di rs hewan non subsidi. Bagus juga kok. Dan rapii jahitannya.
Murah ya mbak kalau ada subsidinya. Di tempatku sebenarnya juga ada sih klinik dari pemerintah, tapi belum tahu disubsidi juga apa engga
HapusTernyata mahal juga sterilisasi pada anabul ya, Mbak. Kalau di rumah ada beberapa kucing, biayanya banyak juga. Tapi memang sterilisasi pada anabul ini mencegah populasi. Dan populasi kucing terus bertambah dari kucing-kucing liar.
BalasHapusBetul Pak, ketika jumlahnya membludak, memang perlu ada tindakan sterilisasi sih
HapusAku gak pelihara kucing sih tapi setuju banget kalau ada sterilisasi kucing. Misalnya gak bisa free of charega yaa minimal ada subsidi lah. Pusing lah kalau lihat kucing beranak lagi beranak lagi lalu keliling ke mana-mana.
BalasHapusNah iya mbak. Kalau jumlahnya udah over load memang bakal ngeganggu. Makanya perlu banget ada steril anabul, termasuk kucing
HapusSaya termasuk korbaaannn dari kucing yang nggam sterilisasi wkwkwk.. ibu kucing melahirkan anak-anaknya di tumpukan baju saya.. huaaa
BalasHapusWaduhhhhh, lha terus gimana itu Mbak? Emang kucing kalau udah over populasi kudu disteril sih biar jumlahnya gak banyak
HapusIya, emang harus di sterilkan
BalasHapusSemua kucingku yang betina sudah aku sterilkan
Yang jantan belum sempat eh keburu kabur dan mati
Sedih
Yup begitulah mbak, harus disteril biar gak over populasi
Hapussterilisasi kucing ini diperlukan juga ya kak, biar populasinya dapat diminimalisir, khususnya ketika dia gak dirawat khusus. karena kasihan juga sih kalau berkeliaran tanpa ada yang merawatnya, takutnya dijahili atau dilukai oleh yang gak bertanggung jawab
BalasHapusPro steril atau nggak, belum bisa memutuskan sih. Perlu tahu dulu alasan-alasan lain yang secara jangka panjang. Karena kalau disteril, kepikiran sama populasi mereka ke depannya gimana. Kalau tidak disteril, kepikiran juga kalau lohat kucing lahiran, bisa langsung banyak soale.
BalasHapuskalau aku pribadi pro steril kak, biar jumlah kucing gak over populasi. Tapi kalau memang kucingnya si suatu wilayah masih langka ya gak perlu disteril kucing2nya
HapusBenar. Karena kalau nggak disteril tuh kucing gampang banget nambahnya ya. Cepat pula. Jadi, biar maksimal perawatannya memang kudu disteril sih.
BalasHapusYup begitulah mbak, harus disteril biar gak over populasi
HapusAku sering banget ngobrol ama temen2 yang udah suhu dalam per-anabul-an, dan yaahh mereka semua tentu menyarankan buat steril sih. Dmei kebaikan dua belah pihak hahah. Daripada populasi kucing meningkat tajam tapi ngga ada yang ngerawat dan makin stress di musim kawin, males banget kan.
BalasHapusPaling sebal kalau dengar kucing lagi musim kawin, terus sakit melahirkan dan anaknya berisik di plafon. Emang perlu banget sih disteril kalau nggak mau banyak kucing liar yang ganggu tetangga. Kan serba salah ntar buang anak kucing dibilang jahat, padahal yang bikin begitu siapa.
BalasHapusKalau aku termasuk yang kontra sih, tapi kalau memang sudah dirasa "mengganggu" atau pemilik ngga bisa mengendalikan aku masih oke-oke aja sih kalau mau sterilisasi kucing
BalasHapusuntuk menjaga perkembangan kucing di sekitar, steril kucing betina emang perlu sih. seperti tetangga saya yang menstril kucing betina nya yang keturunan angora. ada program khusus di klink hewan buat steril kucing dan itu gratis. cuman, saya lihat kok si kucing nampak gak semangat setelah 2 tahun steril ya. loyo gitu. apa itu efek sampingnya ya?
BalasHapusAku setuju banget siiihh.. ga tega kalo lihat anak kucing terlantar gara2 populasinya ngga terkendali gitu, di sisi lain aku juga udah gabisa nambah lagii, empat aja udah banyaaak di aku, alhamdulillah kucingku udah steril semua kecuali yg masih kecil inii hehe soon insyaAllah 4 bulan lagi disteril
BalasHapusSetuju bgt. Tp adakalanya ngerasa kasian juga sih. Cuma kalo gak gitu lbh kasian lg jika kucingnya makin byk dan tak terurus.
BalasHapusIya kak sama. Aku juga ngerasa kasihan. Tapi lebih kasihan lihat mereka over populasi, tarung dan pada luka. Kadang gak kebagian makanan juga. Sedih lihatnya
Hapus