Menulis tulisan di blog tak perlu panjang |
Menulis di Blog apakah harus panjang kali lebar? Ah enggak juga. Blog merupakan platform yang bisa memberimu ruang ekspresi. Ketika kamu memiliki ide yang harus dikeluarkan, blog bisa jadi pilihan tepat.
Meski demikian, seiring waktu, ketika blog dimanfaatkan untuk mencari cuan dengan mengikuti kompetisi menulis, menulis di blog secara singkat menjadi hal yang aneh, terutama untukku.
Aku mulai aktif menulis blog sekitar tahun 2016, awalnya karena ingin menumpahkan setiap aktivitas selama mengikuti organisasi di kampus. Biasanya, aku menulis 300-500 kata saja karena memang murni postingan organik.
Suatu hari, aku mengenal satu lomba menulis di blog. Awalnya memang iseng menulis dengan jumlah kata lebih banyak yakni 500-700 kata. Eh, pernah menang donk, dan itu lomba diadakan oleh kampus.
Sejak saat itu, ketika menulis, aku selalu menyertakan banyak hal hingga maksimal. Kini, aku terbiasa menulis sekitar 1500-2000 kata. Wow, banget kak.
Nah, salah satu hal yang membuatku sedih, karena terbiasa menulis sebanyak itu kata-katanya, aku jadi malas jika harus menulis sedikit. Terasa kurang saja. Gara-gara itu, kadang aku malah tidak menulis sama sekali.
Beberapa waktu lalu, aku sempat membaca salah satu tulisan seorang kompasianer. Intinya, ia menyampaikan bahwa ketika kamu memiliki ide di otak ya tulis saja, meski hanya 300-500 kata. Gak perlu ragu. Tulisanmu pasti akan menemukan jodohnya sendiri.
Ada banyak orang yang berhenti menulis karena merasa tak cukup ide atau merasa burn out sedang merasa bosan, sehingga berhenti sejenak. Memang, itu merupakan hal wajar. Burn out bisa terjadi pada siapa saja. Aku juga pernah.
Saat burn out menghampiri, coba saja ingat kembali alasan memiliki blog. Akan berhenti atau tetap lanjut menulis, lanjut membuat karya tulisan melalui blog. Bukankah blog yang kita miliki juga bisa bernilai cuan?
By the way, membaca saran dari beberapa orang, jika ingin blog kita disukai, maka perbanyaklah tulisan organik yang menginspirasi banyak orang.
Dengan demikian, orang yang membaca blog kita tak sabar menunggu tulisanmu berikutnya, meski sependek apapun itu.
Akhir kata, teruslah menulis. Jika kamu bisa menulis panjang ya monggo, tapi jika kamu bisa menulis pendek ya itu bukan masalah.
Satu hal, kobarkan semangat dalam meningkatkan skill dan kebiasaan menulis. Salam manis dari Naramutiara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam