Pesawat yang akan saya tumpangi kali itu (Dok.Pri) |
Ternyata tak semua orang berpengalaman naik pesawat lho. Oleh sebab itu, melalui artikel kali ini, aku akan membagikan beberapa tutorial bagi pemula yang akan menaiki pesawat terbang. So, untuk solo traveler pun semoga bisa memahaminya.
Pertama, saat membeli tiket pesawat melalui platform online, pastikan fasilitas yang didapat dari maskapai yang kita pilih ya. Misal soal bagasi atau makanan selama di pesawat. Soalnya ada maskapai yang memberikan konsumsi selama penerbangan, ada yang tidak. Pun dengan bagasi, ada yang gratis 20 Kg, ada yang harus membayar biaya tambahan.
Kedua, perhatikan ketentuan-ketentuan di tiket pesawat. Jangan pernah melewatkan informasi sekecil apapun. Misal, menyoal minimal kedatangan ke loket check in atau waktu penutupan check in. (Tiap Bandara ternyata bisa beda-beda lho).
Antre check in di Bandara Ngurah Rai, Bali yang panjang |
Pengalaman di Bandara Adi Sumarmo, Solo dan Bandara Ahmad Yani, Semarang, waktu check ini 90 menit sebelum pesawat berangkat, namun di Bandara Ngurah Rai, Bali, waktu check in 2 jam atau 120 menit sebelum pesawat berangkat. Konter check in biasanya ditutup 30 menit sebelum keberangkatan pesawat.
Baca juga : Pengalaman ke Bali via Bandara Adi Sumarmo, Solo. Yuk Traveling!
Ketiga, pastikan kamu datang ke Bandara maksimal 1 jam sebelum keberangkatan, lebih cepat lebih baik untuk menghindari ketinggalan pesawat. Soalnya kita gak tahu kan kendala selama menuju perjalanan ke bandara. Siapkan tiket, kartu identitas maupun Passpor (bila hendak ke luar negeri), ini wajib.
Keempat, sebelum ke Bandara, ada baiknya baca-baca atau tonton video mengenai letak-letak apapun di Bandara. Aku pribadi nonton video tutorial ke "bandara tertentu" bagi pemula via youtube. Tentu saja, melalui video tersebut, aku sambil menghafal arah-arah hingga menuju ke Ruang Tunggu.
Kelima, jangan pernah malu untuk bertanya ke petugas dan jangan pernah malas untuk membaca tiap petunjuk yang ditertera di papan pengumuman. Sebab, semuanya berada di papan informasi, seluas apapun bandara yang kita datangi.
Nah, setelah memahami itu semua, maka saatnya aku bagikan step apa saja saat hendak naik pesawat terbang,
1. Tiba ke bandara 90 menit sebelum keberangkatan pesawat.
2. Lakukan check in untuk mendapatkan boarding pass. Tempat check in yang kamu datangi harus sesuai maskapai yang tertera di tiket. Biasanya informasi ada di layar televisi pada lokasi conter check in.
3. Bila kamu mendapatkan penerbangan transit, pastikan boarding pass yang kamu dapatkan dari counter check in sesuai jumlah transit kamu. Kalau kamu transit 1 kali berarti boarding pass ada 2. Satu dari bandara awal ke bandara transit, kemudian satu lagi dari bandara transit ke bandara tujuan.
Oh iya, jika bawaanmu melebihi kapasitas kabin, biasanya barangmu akan diarahkan masuk ke bagasi pesawat. So, kalau memang gak perlu, bawa barang secukupnya saja ya.
4. Setelah mendapat Boarding pass, kamu akan menuju ke tempat pemeriksaan untuk diperiksa barang-barangmu. Benda-benda mengandung logam seperti jam, ikat pinggang dan laptop harus diletakkan di boks khusus untuk di periksa.
5. Setelah pemeriksaan selesai, segera menuju ke Ruang Tunggu pesawat dan pastikan kamu duduk di dekat gate yang akan kamu lalui menuju pesawat.
Waktu itu gate di boarding pass adalah 3A sehingga aku menunggu di dekatnya |
6. Jika sudah waktunya masuk pesawat, biasanya petugas akan bersiaga. Siapkan boarding passmu dan KTP, biasanya boarding pass akan disobek bagian kecilnya.
7. Bila maskapai yang kamu pilih awal berbeda saat di bandara transit, maka kamu harus melakukan check in ulang di bandara kedua.
Biasanya, barang-barangmu semua akan diturunkan juga. Andai cuma membawa tas ransel, aman, kamu tinggal pergi ke lokasi transit. Tapi jika kamu membawa koper besar, maka kamu harus menunggu kopermu diturunkan dari bagasi.
Well, perlu dipahami bila masih dalam satu maskapai, misal, Lion Air dan kemudian naik Lion Air, maka ikuti arahan dari suara di speaker menjelang turun dari pesawat.
Baca juga : Yuk Mengenal Kereta BIAS, Kereta Bandara Adi Sumarmo di Kota Solo
Bisa jadi kamu diminta stay di pesawat untuk menunggu, bisa jadi diminta keluar menuju ruang tunggu atau bisa jadi ganti pesawat tapi masih satu maskapai sehingga tak perlu laporan lagi ke konter bandara transit untuk check in.
Jujur, selama aku terbang, aku belum pernah merasakan transit beda maskapai. Soalnya, transit beda maskapai memang membutuhkan effort yang lebih banyak serta waktu yang tak sedikit. Dengan demikian, kamu harus jeli dan cepat-cepat turun pesawat.
Berdasarkan video yang aku tonton di youtube, penumpang penerbangan transit beda maskapai harus memperhatikan lokasi terminal penerbangan. Mereka biasanya akan diarahkan untuk naik Sky Train menuju terminal tertentu. Intinya memang lebih ribet.
Nah, itu dia step-step naik pesawat terbang bagi pemula. Sebenarnya bila sudah dijalani, semuanya akan terasa lebih mudah. Proses dari bandara apapun tetap sama.
Selalu pantau informasi apapun via layar atau ikuti petunjuk yang tersedia |
Yang perlu kita pahami adalah mengetahui letak-letak lokasi di bandara seperti pintu keberangkatan, konter check in, lokasi pemeriksaan, toilet, letak ruang tunggu dan sebagainya adalah hal wajib.
Semoga bermanfaat ya, dan semoga kita semua diberi rezeki untuk melakukan perjalanan-perjalanan edukatif yang berharga bagi diri maupun orang lain. Semangat traveling naik pesawat terbang!! Jangan takut untuk naik pesawat ya, meskipun berangkat sendirian.
wah sangat bermanfaat, terima kasih infonya kak :D
BalasHapusSama-sama ya kak :)
HapusTerima kasih sudah membaca ulasan ini
Memang benar2 harus seksama ya, kak, ketika kita melakukan perjalanan menggunakan pesawat, salah paham malah bisa ketinggalan, atau salah masuk. Apalagi akhir2 ini, sering terjadi perubahan jadwal dadakan. Thx kak for sharing.
BalasHapusIya Kak Nita bener banget. Kalau bagi yg udah berpengalaman sebenarnya ga terlalu sulit, tapi yg baru pertama kali terbang, butuh informasi banget kak
HapusPertama kali naik pesawat deg-degan saat pesawat lepas landas, Mirip naik wahana di Dufan, hahaha... Saya juga ditemani sama teman yang sudah sering naik pesawat, jadi dia yang selalu ngarahin. Beruntung sih jadi nggak malu-maluin banget. Bahkan saking takut ketinggalan pesawat, saya tiba di bandara 90 menit sebelum pesawat take off.
BalasHapusHehe bener banget mas. Untungnya ada temen ya mas
HapusYg bikin kebanyakan orang takut naik pesawat terkadang bukan karena pesawatnya, tapi takut nyasar, belum lagi delay berjam², transit lah, dll, pernah lho temenku cerita gitu, haha..
BalasHapusIya ya kak. Apalagi kalau solo traveler dan sebelumnya blm pernah. Bakal ngerasa takut salah langkah pastinya
HapusBermanfaat sekali tapi kalau perdana naik pesawat jangan 1 jam tapi 3 jam sebelumnya biar aman, takut ada macet juga di jalanan ya....
BalasHapusBisa bisa. Kalau semisal memungkinkan memang stay dulu lebih lama dari waktu tunggu biar aman. Gak ketinggalan pesawat
HapusBener kak, kalau gate nya kejauhan, takutnya juga gak kedengaran atau gak paham ada informasi update apa ya kak, semisal delay pesawat gitu. Maka memang sebaiknya dekat-deket situ ya
BalasHapusBetul mbak Fenny. Aku juga waktu itu dapat saran kayak gitu. Karena namanya penwrbangan kadang ada hal yg gak bisa kita duga
HapusPengalaman di Juanda waktu mau ke Jakarta, cukup crowded, ramai banget. Penerbangan jam 05.00, eh masih antri panjang. Akhirnya lobi-lobi yang antrian di depan yang terbang jam 05.30. Bersyukur mereka paham. Jadi ga ketinggalan deh.
BalasHapusWah, beruntung banget ya Bang kalau begitu. Memanh paling engga kudu paham alurnya dulu biar bisa gercep
HapusAku dulu punya pengalaman nih mba hampir telat penerbangan internasional. Mepet banget datangku 1 jam sebelum berangkat, padahal harusnya 2 jam sebelum
BalasHapusWah, dag dig dug pasti itu mbak. Lha terus gimana Mba?
HapusPertama kali pesawat tuh aku kena cekal krn bawa gunting meski kecil. Sempat diintrogasi di ruang khusus. Endingnya gunting itu ditaruh di amplop coklat dan diambil di bandara tujuan. Sumpah malu bgt.
BalasHapusWah, ternyata bawa gunting gak boleh ya Bang? Mgkn utk alasan keamanan kali ya yg benda2 tajam atau membahayakan dilarang.
Hapuswah inget banget pertama naik pesawat sendiri jaman masih kuliah dulu pas mau magang ke luar pulau, hehe.. masih cupu banget, cara ngeprint tiketnya aja gak ngerti wkwkwk
BalasHapusIya ya. Zaman dulu kudu dicetak dulu ya mbak hehe
HapusKalau sekarang tinggal ngasihin hape aja
Panduan banget bagi yang excited naik pesawat untuk pertama kali.
BalasHapusAsiknya naik pesawat memang di seni "menunggu"nya ini siih.. Berasa gabut, tapi seneng liatin aktivitas rang-orang. Paling seneng kalo ruang tunggunya juga nyediain makanan sama kursi pijat. Hehehe~
Iya mbak, kudu sabar nunggu emang. Tapi paling kesel kalau penerbangannya ditunda mbak. Berabe jadwalnya kalau semisal harus transit pesawat
HapusWah iya, penting juga panduan seperti ini
BalasHapusInget dulu, saat pertama kali naik pesawat
Aku bingung karena nggak ada panduannya
Betul banget mbak Dee. Kudu dibiasakan sih ya
HapusHai, Terima Kasih artikelnya bagus sekali. BTW Salam sesama blogger saya pingin berteman dan follow blog sampean :)
BalasHapusmashilman,blogspot,com
Hai Kak Hilman, salam kenal ya. Terima kasih sudah membaca artikel ini :)
Hapus