Tiga Hal yang harus diperhatikan Saat Ingin Memelihara Anabul

Tiga Hal yang harus diperhatikan Saat Ingin Memelihara Anabul. Apa yang membuatmu memutuskan memelihara hewan peliharaan? Apakah memang karena suka atau karena FOMO semata?

Hewan peliharaan seperti kucing, anjing, hamster atau lainnya memang menawarkan berbagai kegemasan bagi pemiliknya. Namun begitu, sudahkah kita merawat mereka secara layak sebagai makhluk hidup? 

Nah, sebelum menjelaskan mengenai hal-hal apa saja yang perlu kita persiapkan saat memiliki hewan peliharaan, aku mau bercerita dulu mengenai pengalamanku merawat kucing yang aku miliki. 

Aku memiliki anabul berupa kucing. Namanya Cubit. Dia merupakan kucing domestik berwarna abu-abu. Si Cubit ini sebenarnya hewan yang cukup kuat, namun beberapa waktu lalu ia mengalami diare yang sangat parah.

Baca Juga : Pengalaman Mengobati Kucing Diare dengan Anus Memerah

Cubit yang biasanya doyan makan dan sangat aktif tiba-tiba menjadi murung dan hanya tiduran saja. Dia juga sering pup sembarangan karena penyakit diarenya itu. Sungguh, melihat perbedaan perilakunya itu membuatku sedih.

Parahnya ketika bagian anus Cubit mengalami pembengkakan. Aku menduga ia bengkak akibat infeksi karena tergores lidahnya ditambah kondisi diare yang kotor sehingga menimbulkan infeksi.

Udah gak kuat ngelihat Cubit kesakitan, aku dan bapak akhirnya membawa si Cubit ke dokter hewan di daerah Pekalongan. Untuk pemeriksaan hingga obat, aku mengabiskan biaya sekitar Rp 130.000.

Melihat pengalaman Cubit yang sakit, aku kemudian berpikir bahwa ketika memiliki hewan peliharaan atau anak bulu (anabul), kita kudu menyiapkan beberapa hal untuk perawatan mereka. 

Ya, gak mungkin kan kita membiarkan para anabul menderita karena mengalami sakit yang luar biasa. Bayangkan aja kalau anabul itu adalah dirimu, pastinya kamu membutuhkan pertolongan. 

Demi menghindari semua hal itu, para pemilik anabul perlu banget nih menyiapkan tiga hal berikut ini,

Kebersihan Anabul

Menjaga kebersihan anabul merupakan kewajiban lho. Kebersihan anabul meliputi kegiatan mandi, mengganti kotak pasir tempat pup, menjaga tempat tidur anabul hingga memastikan kebersihan makanan yang mereka konsumsi.

Aku begitu terharu tiap kali menyaksikan pemilik anabul sangat tanggap dalam menjaga kebersihan. Kadang, mereka rela merogoh kocek paling dalam hanya untuk memastikan bahwa anabul mereka dalam kondisi yang terawat, misalnya membawa anabul ke salon khusus untuk grooming.

Makanan yang layak

Saat mengambil keputusan untuk memelihara anabul, maka disaat itu pula pemilik memiliki kewajiban menyediakan makanan yang layak bagi mereka. Misalnya memelihara hamster atau kelinci. 

Kita tahu bahwa hamster atau kelinci merupakan hewan yang memakan biji maupun sayuran. dengan demikian, menjadi kewajiban kita sebagai pemeliharanya untuk menyediakan makanan tersebut untuk makanan mereka.

Memelihara kucing pun demikian. Sediakan makanan yang layak, entah dalam bentuk makanan basah atau makanan kering sehingga kucing yang dimiliki tdak kelaparan.

Biaya Vaksin hingga Pengobatan

Layaknya manusia, anabul juga bisa berpotensi mengalami sakit parah. Saat kita benar-benar memiliki komitmen untuk memelihara mereka, maka kita juga punya kewajiban untuk menjaga kesehatan mereka melalui pemberian vaksin hingga menyiapkan dana untuk ke dokter hewan.

Baca Juga : Ini Pengalamanku Ngobatin Kucing yang Terluka

Ya, itulah dia 3 hal dasar yang perlu kita pahami sebagai pemelihara anabul. Anabul merupakan makhluk hidup layaknya manusia sehingga ia juga memiliki kebutuhan yang tak terelakkan. 

Jangan sampai kita memiliki anabul hanya sekadar untuk FOMO, sehingga melupakan kesejahteraan mereka ya! Semoga rezeki dan bahagia selalu tercurah untuk para pemelihara anabul. Salam hangat.