Menjaga kebersihan sebagian dari iman. Ya, kalimat tersebut selalu terngiang di pikiranku karena pada dasarnya kebersihan adalah hal yang penting. Dengan demikian, wajar rasanya bila para ibu selalu mengingatkan anak-anak mereka untuk selalu menjaga kebersihan, entah badan, pakaian, hingga lingkungan tempat tinggal.
Berbicara mengenai menjaga kebersihan, mencuci tangan termasuk hal penting yang harus disematkan anak-anak sejak dini. Apalagi saat ini kita semua dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang menuntut kebersihan secara total. Tiap kali keluar rumah dan berinteraksi dengan apapun, menjaga kebersihan tangan harus digaungkan.
Pandemi sudah berjalan kurang lebih 2 tahun, risiko-risiko tertular melalui udara atau sentuhan begitu memungkinkan. Nah, berkenaan dengan menjaga kebersihan badan dan tangan nih, para bu ibu ngerasa gak sih kalau anak terkadang susah untuk diberi tahu perihal kebiasaan tersebut. Padahal penting banget lho dilakukan oleh anak sejak dini.
Pengalaman, aku punya adik berusia SMP—yang mulai sekolah tatap muka. Karena dia mulai berangkat ke sekolah, pastinya bertemu dengan hal-hal yang bisa menjadi pemicu penularan Korona. Eh pas pulang-pulang, main ambil makan aja tanpa membersihkan diri atau minimal cuci tangan.
Menurutnya, dia tak melakukan apa-apa dan merasa tangannya cenderung bersih karena sudah memakai hand sanitizer saat di sekolah. Sebagai kakak yang baik—cielaaahhh—aku tegur adikku supaya selalu membersihkan diri sebelum beraktivitas, terutama saat makan. Meski awalnya ngomel-ngomel, akhirnya dia pun menurut.
Well, dari perilaku yang ditunjukkan adikku, aku jadi sadar bahwa membiasakan perilaku bebersih perlu diajarkan sejak kecil. Supaya terbiasa. Apalagi anak-anak biasanya cenderung menurut kalau orang tua mengajarkan dengan cara yang baik dan menyenangkan. Misalnya dengan memberi asupan tontonan yang edukatif seperti video-video ceria dari Hoala dan Koala.
Mengenal Hoala dan Koala si Animasi Lucu Inspiratif
Sudah pernah mendengar Hoala dan Koala sebelumnya? Hoala dan Koala merupakan animasi musikal karya anak bangsa yang divisualisasikan dalam bentuk 3 dimensi. Animasi ini dibuat pada akhir tahun 2020 dengan tujuan mengedukasi anak-anak, misalnya mengajarkan cuci tangan sejak dini dan kebiasaan baik lainnya.
Kita tahu bahwa anak-anak sangat menyukai segala sesuatu yang bersifat visual dan menarik, misalnya kartun-kartun yang tayang di televisi. Karena suka, biasanya mereka akan melakukan sesuai yang dicontohkan tokoh favorit mereka secara sukarela. Ya, setidaknya itu sih yang aku amati saat adikku masih kecil dulu atau bahkan aku sendiri. Kami suka mengikuti perilaku tokoh kartun favorit.
Bermula dari hal itulah, diciptakan Hoala dan Koala agar bisa dijadikan media edukasi bagi anak-anak. Hoala dan Koala merupakan sepasang sahabat yang sangat gemar menyanyi. Karena menyanyi adalah poin utamanya, karakter ini akan terus mengeluarkan banyak lagu ke depannya.
Mungkin beberapa orang bertanya, mengapa harus digambarkan dengan karakter 3D? Ternyata alasannya agar Hoala dan Koala menjadi karakter yang tak akan lekang oleh waktu. Si pencipta karakter berharap, ia mampu berkontribusi di dunia musik anak, tanpa mengkhawatirkan bahwa mereka akan tumbuh dewasa.
Wajar sih bila si pencipta punya harapan yang demikian besar. Bila kita lihat, animasi ini ada berawal dari rasa prihatin soal musik anak-anak yang keberadaannya kian terkikis zaman. Padahal, anak-anak membutuhkan konsumsi musik sesuai dengan usianya sehingga mereka juga bertindak sesuai usianya.
Hal menariknya, selain Hoala & Koala, seluruh karakter yang ada di dalam animasi musik ini juga mampu bernyanyi, seperti tokoh Ayah, Ibu, Miss Jeruk, dan lainnya. Dengan banyaknya variasi karakter dan suara, animasi ini mampu memunculkan keceriaan dan kehangatan sebuah keluarga.
Hoala dan Koala menggarap seluruh musiknya dengan serius dan matang. Banyak musisi internasional yang terlibat di dalam pembuatan aransemen. Bukan hanya itu saja, anak-anak juga bisa mengenal beragam alat musik seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti gamelan dan angklung. Bukankah itu keren?
Apa sih edukasi yang bisa kita ambil dari Hoala dan Koala?
Saat pertama kali melihatnya, ada beragam pembelajaran yang tersemat dalam tiap kata yang dinyanyikan Hoala dan Koala. Misalnya jangan main hape berlebihan, mengurangi nonton TV, cuci tangan sebelum makan, kebersamaan dengan keluarga dan masih banyak lagi.
Hoala dan Koala adalah edukasi paling bisa diterima para orang tua untuk mengajak anak mereka membiasakan kebiasaan baik di rumah. Aku berharap, suatu hari nanti animasi tersebut bisa lebih dikenal dan menjadi ujung tombak penyampaian pesan-pesan baik. Ya, semoga saja! Berikut merupakan Lagu anak tentang cuci tangan dari Hoala Koala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam