Bertransaksi digital, gaya hidup maksimal? Bisa banget lho! Ini dia pengalaman saya ketika bertransaksi digital dengan bermodalkan ponsel. Tinggal klik, scroll dan bayar semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Suatu sore di tanggal 25 Januari 2021 lalu, sebuah notifikasi email masuk ke ponsel saya. Itu merupakan pemberitahuan bahwa domain akan expired dalam waktu 3 hari. Email tersebut telah menyadarkan saya bahwa ada tagihan yang harus segera dilunasi.
Ya, sebuah layanan domain untuk blog pribadi milik saya, naramutiara.com. Jujur, kala itu saya panik bukan main. Sebab, masa expired domain kurang dari 5 hari. Bila saya tak melunasi secepatnya, blog yang saya miliki kemungkinan akan menghilang.
Tidakkkkk! itu tak bisa dibiarkan. Kawan, bagi saya, blog merupakan aset digital. Ia merupakan sesuatu yang sangat penting sebagai media menaruh uneg-uneg, curhat hingga meraup cuan melalui job menulis. Tak mau menunda-nunda, saya lansung bersiap dengan kartu ATM. Kebetulan, saya memang belum memakai e-banking karena storage ponsel yang tak muat.
Hari itu, saya langsung bergegas membuka member area penyedia layanan dan memilih pembayaran via transfer bank. Padahal ada pilihan pembayaran dengan cara yang lain lho, tapi malah saya abaikan. Wajar, panik saat itu, jadi tak sempat scroll info ke bagian paling bawah.
Setelah sampai ke lokasi, tanpa diduga, ATM yang saya datangi tak bisa digunakan karena area Kota Pekalongan mati listrik. Aisssh, saking gugupnya sampai tak ingat lho kalau mati listrik. Bertambahlah kepanikan dalam diri saya kala itu. Lho, kan masih ada waktu 2 hari, Mutiara?!!
Iya, memang. Hanya saja, 2 hari selanjutnya saya memiliki acara lain bersama keluarga, takutnya bakal kelupaan yang berakhir pada blog tak bisa digunakan karena expired. Beneran! Jangan sampai deh itu kejadian. Thats, a bad dream for me!
Bersyukurnya, ketika saya pulang dan melihat ke bagian pembayaran ke posisi paling bawah, penyedia domain juga menyediakan pembayaran via dompet digital. Ada beberapa dompet digital yang ditawarkan untuk kemudahan pembayaran konsumen.
Alhamdulillah, lega rasanya. Sebab, saldo di dompet digital saya lebih dari cukup untuk membayar nominal yang tertagih di invoice. Tinggal pilih pembayaran-->dompet digital X-->scan QR yang muncul di komputer-->masukan nominal-->ketika pin-->transaksi sukses. Cepat, praktis, dan gak perlu keluar rumah untuk mengantri.
***
Pandemi membuat semua orang lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, mulai dari bekerja, bersekolah hingga berbelanja pun dilakukan melalui platform online dengan berbagai pilihan pembayaran. Membeli dan membayar tagihan domain adalah salah satu pengalaman yang pernah saya lakukan berkenaan dengan aktivitas transaksi daring.
Bagi saya pribadi, zaman digital telah merubah banyak hal. Saya yang awalnya kurang paham dan peduli terhadap literasi keuangan kemudian merubah diri untuk lebih memahami. Alasannya? Dengan mudahnya akses pembayaran hanya berbekal sentuhan jari di ponsel, terkadang membuat keinginan beli-beli tak terbendung. Padahal, kondisi keuangan sedang tak stabil.
Tanpa literasi keuangan yang memadai, transaksi digital bukan memaksimalkan hidup tapi malah membuat saya semakin boros. Nah, selain pengalaman bertransaksi digital untuk membayar domain, saya juga memiliki pengalaman membeli produk kopi di marketplace, tentunya masih dengan dompet digital yang saya punyai.
Waktu itu saya dan kakak berinisiatif memberi hadiah bapak yang berulang tahun ke-51. Jujur, kami sempat bingung hendak menghadiahkan kado macam apa. Mau beli kue ulang tahun tapi bapak tak terlalu suka kue. Kalau gak dimakan, jatuhnya malah mubazir. Kan sayang banget kuenya.
Ketika tengah mengerjakan job menulis dan scroll-scroll marketplace langganan, Akhirnya, saya menemukan ide menarik. Sebuah ide untuk menghadiahkan bapak sepaket Kopi Gayo dan Kaos dari salah satu merchant. Bapak merupakan seorang pecinta kopi dan dengan menghadiahkan produk tersebut, saya yakin bakal membuat beliau senang.
Tak berapa lama, sepaket Kopi Gayo plus kaos dari merchant bernama Anomali Coffee telah masuk ke keranjang belanja. Tinggal proses memilih jasa logistik dan melakukan proses pembayaran dengan dompet digital, jadi deh kasih kejutan ultah ke Bapak. Selanjutnya, saya tinggal menunggu 3 hari sesuai estimasi dari pihak kurir untuk mengantarkan produk ke bapak.
Bagi saya, memiliki saldo digital sangatlah penting. Apalagi sekarang ini hampir tiap merchant telah berafiliasi dengan QRIS untuk memudahkan konsumen membayar berbagai produk dan layanan. Melalui 2 pengalaman yang saya ceritakan sebelumnya, kita sudah bisa melihat bagaimana transaksi digital mampu memaksimalkan kualitas hidup kita.
Sebagai milenial yang sudah berpengalaman bertransaksi digital, ini lho keuntungan yang telah saya dapatkan,
1. Praktis dan Cepat
Selama saya menggunakan pembayaran berupa dompet digital, saya merasa dimudahkan karena praktis dan cepat. Seperti saat membayar domain misalnya, tinggal scan barcode yang diberikan penyedia domain, tagihan pun bisa dilunasi dengan cepat tanpa harus jauh-jauh pergi ke ATM.
2. Aman dan nyaman
Mengapa saya katakan aman dan nyaman? Ya jelas donk. Dengan bertransaksi digital, saya bisa melakukannya bahkan sambil rebahan di kasur. Gimana gak nyaman, coba? Apalagi kalau pas musim hujan dan gak terang-terang. Kita jadi gak perlu ribet bawa payung untuk beli membeli sesuatu.
3. Histori transaksi jelas
Bila diamati pada dompet digital yang kita miliki, tiap melakukan transaksi, entah uang masuk atau uang keluar. Dompet digital selalu memberikan notifikasi yang didalamnya terdapat informasi transaksi yang kita lakukan. Dengan demikian, itu membuat arus keluar masuk dana kita menjadi jelas dan bisa dihitung secara transparan. Gak ada deh kalimat “ Ini duwit cepat habis kemana aja ya?”. Soalnya udah tertera jelas. Apalagi tiap bulan biasanya dompet digital mengirim keseluruhan transaksi yang kita lakukan via email.
4. Banyak promo dan diskon menggiurkan
Selama saya melakukan transaksi digital di marketplace, saya sering mendapatkan promo potongan harga dan gratis ongkir yang gak main-main nominalnya. Tentu saja itu membuat saya semakin bergairah untuk membeli kebutuhan melalui pasar daring. Belum lagi kalau puhak dompet digital yang memberikan cash back. Aduh, semakin happy belanja baju, makanan, buku dan skincare via digital.
5. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Selama kita memiliki kuota dan saldo yang cukup, membeli apapun bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Contohnya seperti ketika saya kehabisan kuota internet di malam hari. Saya selalu mengandalkan counter online di dompet digital untuk membeli kuota internet maupun pulsa.
6. Tak perlu capek mengantri
Pandemi gini masih yakin mau ngantri panjang untuk membayar di ATM? Kalau gak terpaksa, saya sih ogah. Melihat semakin bertambahnya pasien penderita Covid-19 di Indonesia, membuat saya lebih hati-hati ketika berkerumun. Melalui pengalaman saya menggunakan transaksi digital, saya tak perlu capek-capek mengantri menunggu giliran di ATM.
Yap, itulah pengalaman memaksimalkan hidup di tengah pandemi dengan bertransaksi digital. Sebenarnya, masih banyak pengalaman lain yang saya pernah rasakan. Kalau kamu, gimana nih pengalaman memaksimalkan hidup bertransaksi digital ala kamu? Bagi yuk, siapa tahu bisa menginspirasi orang lain. Salam hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam