Pertama kali bermain game besutan Capcom ini, saya masih ingat ketika kelas 10 SMA. Kala itu bapak membawa ke rumah sebuah playstation 2 yang di dalamnya ada beragam game. Nah, karena waktu itu saya masih awam, maka acak sekali memilih game yang hendak saya mainkan, asal klik-klik judul yang terpampang di layar TV.
Jatuhlah ketidaksengajaan saya untuk memainkan Resident Evil 4. Sebagai newbie, tentu memainkan game ini dengan stik bukan perkara mudah. Untuk tembak menembak misalnya, saya melakukannya dengan membabi buta. Musuh di hadapan saya persis, tapi arah handgun ke atas dan ke segala arah. Alhasil, player sering mati konyol gegara dibunuh duluan sama musuh. Sungguh pengalaman yang sangat lucu bila diingat.
Bicara mengenai game Resident Evil 4, pasti para pengguna PS 2 atau minimal pecinta game sudah katam terhadapnya. Ya, RE 4 merupakan sebuah game horor petualangan dengan tokoh utama seorang agen tampan bernama Leon S Kennedy.
Leon merupakan sosok terlatih yang disewa pemerintah untuk mencari Ashley Graham, putri presiden Amerika Serikat yang ceritanya telah diculik oleh sekelompok orang. Sebelumnya, Leon juga pernah muncul di game Resident Evil 2--yang juga diremake--dan berpartner dengan saudara Chris Redfield (Di game Resident Evil 5) bernama Clair Redfield.
Leon S Kennedy dan Ashley Graham, dua tokoh di RE 4 (Foto : Arena Ponsel) |
Diketahui, Sang Putri Presiden berada di sebuah desa terpencil di Spanyol. Sepanjang cerita, pemain akan disuguhkan dengan perjalanan mendebarkan, selain karena lokasinya yang dibuat sepi mencekam juga orang-orang yang bertingkah aneh.
Sedikit bercerita nih, petualangan Leon dimulai ketika ia diantar oleh 2 polisi Spanyol menuju desa yang dimaksud. Memasuki sebuah rumah, Leon bertemu dengan salah satu warga desa (seorang bapak tua) yang tingkahnya aneh. Pak tua ini fisiknya seperti manusia biasa bukan zombie, tapi tindakannya brutal dan berkeinginan membunuh siapa saja yang datang ke desa itu, termasuk Leon.
Alhasil, Leon harus melawan para manusia aneh itu satu persatu, termasuk Pak Tua tadi. Untuk membunuh, warga desa itu membawa senjata tajam seperti kapak, pisau, garu, dan gergaji mesin. What? Yap, gergaji mesin yang menderu-deru itu akan siap mengejar pemainmu dengan membabi buta. Beneran, bagi saya pribadi, scene paling mengerikan tiap memainkan game Resident Evil pasti yang berhubungan dengan gergaji mesin.
Adegan paling menakutkan bagi saya ketika bertemu si gergaji ini (Foto : Kincir.com) |
Semakin Leon memasuki wilayah-wilayah di desa tersebut, Leon berhadapan dengan semakin banyak warga---yang diketahui biasa disebut Ganados---dengan level bahaya dan kebrutalan yang berbeda-beda. Mereka semua telah menjadi zombie yang akan siap membunuh.
Tak seperti zombie lainnya yang bertindak layaknya mayat hidup. Ganados sendiri lebih mirip seperti manusia biasa. Hanya saja, mereka dikendalikan oleh seseorang melalui parasit bernama Las Plagas yang masuk dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh. Parasit tersebut ketika menetas akan mengendalikan tubuh inangnya sehingga bertindak jahat.
Pada akhir perjalanan Leon S Kennedy di game Resident Evil 4 ditemukan fakta bahwa ada sekelompok manusia yang menamai diri sebagai Los Illuminados. Los Iluminados sendiri diketuai oleh Osmund Saddler. Ceritanya, Los Iluminados berkeinginan menguasai dunia dengan menyuntikkan senjata biologis kepada umat manusia. Dan mereka memulainya dengan menyuntikkan ke putri presiden.
Para Ganados yang berada di kastil (Gambar : IDN Times) |
Bagi teman-teman yang sudah memainkan game ini, pastilah setuju jika seri terbaik dari Resident Evil jatuh pada series ke-4 ini. Ya, selain durasi waktu permainan yang panjang dan grafis yang ditawarkan cukup baik, jalan cerita serta teka-teki yang tersemat di game juga sangat menantang.
Pantaslah jika pada tahun 2005, Resident Evil 4 mendapatkan banyak penghargaan dan ulasan positif dari para pecinta game. Bayangkan, Resident Evil 4 telah berhasil terjual sebanyak 7,5 juta kopi di berbagai platform pergamingan. Tentu itu bukan hasil yang bisa disepelekan.
Nah, kabarnya, di tahun 2022 nanti, Resident Evil 4 juga mendapat giliran remake layaknya Resident Evil 2 dan 3. Bakalan kayak apa ya kira-kira?
Pertama kali mendengar kabar bahwa RE 4 akan di remake, sebenarnya saya agak heran juga sih dan bertanya "Ngapain sih udah bagus gitu kok harus dibuat kembali?" dan setelah saya baca-baca di beberapa artikel yang membahas game, para gamer juga rata-rata berpendapat demikian.
Meski begitu, pastilah ada alasan kuat mengapa game ini diremake. Saya rasa, melihat betapa populernya RE 4 di seluruh dunia, membuat Capcom berkeinginan memanggil kembali hasrat para gamer agar memainkan game ini lagi. Sebenarnya, ini bisa jadi bukti nyata bahwa Capcom tidak main-main dalam menggarap RE series.
Sumber gambar : Greenscene |
Capcom berencana akan merilis Resident Evil 4 remake pada tahun 2022. Pengembangan game akan dipimpin langsung oleh studio M-Two yang berbasis di Osaka, Jepang. Katanya nih, rencana remake telah dipersiapkan sejak bertahun lalu.
Lho kok gak dibuat dan rilis tahun 2021 aja? Well, katanya nih pada tahun ini Capcom masih fokus untuk merilis Resident Evil 8 : Village. Udah lihat kan trailernya di youtube?
Well, meskipun saya sudah tahu jalan cerita dari RE 4, namun saya tetap penasaran dengan hasil remake, bakal memiliki alur cerita yang sama atau ditambahi beberapa adegan yang lebih menegangkan ya?
Berikut ini beberapa hal yang saya harapkan jika Resident Evil 4 remake telah resmi rilis tahun 2022 nanti,
Grafis harus lebih bagus
Grafis dbuat lebih bagus dan detail dari RE 4 tahun 2005 |
Semua tahu bahwa untuk ukuran tahun 2005, grafis dari game Resident Evil 4 sudah terbilang bagus, meski detail-detailnya masih kurang. Dengan demikian, bila harus diperbarui, saya hanya berharap detail-detail dari game bisa lebih terlihat layaknya RE remake yang lain. Misal daun-daunnya atau rumah penduduk terlihat lebih real.
Jalan Cerita lebih menegangkan
Jalan cerita di Resident Evil 4 menurut saya sudah begitu menegangkan. Pertarungan sengit yang terjadi, senjata yang diberikan hingga musuh-musuh yang menggunakan benda-benda tak lazim membuat pemain merasa bergidik saat berhadapan.
Saya berharap, tak ada penurunan ketegangan bila RE 4 telah diremake. Paling tidak justru level ketegangannya ditambah misalnya diberi musuh yang lebih banyak dengan senjata baru yang lebih sakit.
Salah satu musuh yang cukup menakutkan di RE 4 (Foto : duniagames.co.id) |
The Garrador ini senjatanya kayak punya Wolverine ya? |
Treasure lebih banyak dan beragam
Hal menarik yang sangat saya sukai ketika bermain Resident Evil 4 adalah ketika menemukan treasure-treasure yang bervariasi. Dengan bentuk yang cantik, terlihat warna-warni hingga mahal membuat saya bersemangat untuk menemukannya sepanjang cerita.
Salah satu treasure yang ada di game RE 4 (Foto : RE Wiki) |
Apalagi, ada treasure yang harus dikombinasikan supaya memiliki harga tinggi ketika dijual. Tentu menambah rasa penasaran saya, "Ini bakalan dikombinasikan dengan yang mana ya, jangan dijual dulu deh!"
Bagi yang belum pernah bermain RE 4, treasure-treasure yang didapat nantinya berguna untuk menambah pundi-pundi uang yang bisa digunakan untuk upgrade kemampuan senjata yang dimiliki pemain. Jadi, kalau kamu nyoba main, jangan asal jual treasuremu ya, cek dulu siapa tahu ia bisa dikombinasikan dengan treasure yang lain, terus dapat harga tinggi deh ketika dijual.
Jangan hilangkan "The Merchant"
Saya gak tahu sistem mendapatkan item di Resident Evil 4 remake nanti bakal seperti apa? Tapi yang pasti, andaikan si Merchant atau pedagang senjata---biasa saya sebut---dihilangkan, kayaknya bakal kurang seru. Soalnya nih, The Merchant ini memiliki sisi misterius tersendiri bagi saya. Dengan tawa dan omongannya yang khas saat bertemu Leon, menjadi hal yang legend diingat ketika memainkan RE 4.
"Got a selection of good things on sale, stranger, whaddaya buyin?, whaddaya sellin?"
Adegan ketika Leon membeli senjata melalui The Merchant |
Beberapa pemain juga pernah berpendapat sama. Mereka penasaran dengan asal muasal si Merchant ini. Apakah termasuk zombie atau cuma komputer yang dihadirkan guna memenuhi kebutuhan item pemain. Bagusnya, kalau di RE 4 remake, seandainya Merchant masih ada, dijelaskan lebih detail asal-usulnya biar gak banyak orang menduga-duga. Kalau menurut kamu gimana?
Ashley dibuat lebih berguna
Saat pertama memainkan Resident Evil 4, saya berulang kali gagal karena Ashley ditangkap oleh musuh atau terbunuh secara tak sengaja. Saya kira, awalnya Ashley seperti player komputer, jadi seandainya kena tembakan atau ledakan, dia gak bakalan mati. Ternyata dugaan saya salah, Gengs!
Bagi saya, its okaylah kalau Ashley emang dibuat lemah. Itung-itung supaya keseruan game bertambah karena tantangan melindungi Ashley. Hanya saja, saya inginnya dia lebih mandiri dan berguna ketika bertindak. Jadi pas turun tangga atau tindakan sepele lainnya, Ashley bisa melakukannya sendiri, gak perlu harus ditangkap segala sama Leon. Manja amat wkwk.
Oh iya, di Resident Evil 4 kan ada tuh momen dimana kita bisa memainkan si Ashley ini. Saya sih berharap di Re 4 remake nanti. Waktu bermain Ashley diperbanyak dengan eksplore ruang yang lebih luas. Secara, lokasi kastil tuh menurut saya merupakan tempat yang misterius. Banyak ruang-ruang yang desainnya memanjakan mata karena artistik dan bernilai klasik.
Teka-teki dibuat berbeda
Sudah sangat dipahami bahwa game Resident evil memiliki teka-teki yang gak kaleng-kaleng. Kadang untuk memecahkannya, membutuhkan kejelian luar biasa. Saya saja kadang memecahkan satu teka teki bisa berjam-jam, LOL.
Nah, harapan saya di RE 4 remake nanti, teka-tekinya dibuat berbeda dari sebelumnya sehingga para player gak bisa nebak langsung karena udah pernah memainkannya.
***
Ya, itu dia sekelumit hal yang berhubungan dengan Resident Evil 4 yang katanya bakal diremake. Oh iya, di dalam ulasan ini saya mungkin kurang membahas detail karena tak membicarakan mini game di dalamnya seperti Assigment Ada, The Marcenaries dan Separate Ways.
Tokoh-tokoh dalam game RE 4 |
Tapi intinya, saya membahas secara keseluruhan dari game ini bahwa harapan saya, RE 4 mampu menawarkan permainan yang lebih baik, lebih lama, lebih seru dengan detail yang lebih ciamik. Ya, saya selaku penggemar series Resident Evil bakal setia menunggu Capcom rilis game ini. Kalau kamu gimana nih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam