“Mbak Nurul, untuk deadline job artikelnya 3 hari dimulai dari hari ini ya Mbak. Soalnya biar cepat selesai dan gampang saya report ke klien”
Bagi para blogger/konten writer pastinya kalimat semacam itu sudah tak asing lagi bukan? Yap, perihal deadline job dengan waktu singkat, padat dan jelas. Nyatanya, tak semua job menulis itu memiliki waktu yang panjang lho. Ada beberapa perusahaan yang memberi waktu kita hanya beberapa hari saja.
Hal semacam ini memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi bagi kita yang memiliki kecenderungan “Moody” alias semangat mengerjakan tulisan kalau mood sedang baik. Kalau sedang buruk, ah sudahlah, mending ntar-ntar aja. Bisa mengerjakannya nanti, besok atau besoknya lagi mendekati deadline.
Padahal aku sebenarnya tahu, pekerjaan yang sering ditunda akan menumpuk dan justru menimbulkan kemalasan berlebih. Parahnya kalau perilaku tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Jatuhnya kita bakalan susah membangun kembali semangat agar bisa menulis artikel sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Hal semacam ini memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi bagi kita yang memiliki kecenderungan “Moody” alias semangat mengerjakan tulisan kalau mood sedang baik. Kalau sedang buruk, ah sudahlah, mending ntar-ntar aja. Bisa mengerjakannya nanti, besok atau besoknya lagi mendekati deadline.
Padahal aku sebenarnya tahu, pekerjaan yang sering ditunda akan menumpuk dan justru menimbulkan kemalasan berlebih. Parahnya kalau perilaku tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Jatuhnya kita bakalan susah membangun kembali semangat agar bisa menulis artikel sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Sebagai blogger profesional atau minimal sedang belajar profesional, menepati komitmen menyelesaikan job sesuai perjanjian adalah keharusan. Mau tak mau kita harus menyelesaikan artikel yang diminta meski dalam prosesnya, sesekali perlu berhenti untuk istirahat. Benar sekali, seprofesional apapun kita pada pekerjaan, kesehatan tubuh dan pikiran tak boleh dilupakan. Sebab, mood pun bisa jelek jika anggota tubuh tidak sinkron satu sama lain.
Nah, kalau udah badmood dan kita tetap memaksakan diri, jatuhnya malah tak fokus dan tulisan jadi gak sesuai dengan rule yang ada. Entah nantinya banyak tulisan typo atau gak nyambung antar paragraf. Beneran, setidaknya itu pengalaman yang pernah kurasakan ketika memaksakan menulis padahal tubuh lagi gak fit.
Menyoal waktu menulis job, aku memang tak mengenal batasan. Bisa kukerjakan saat pagi, siang, sore bahkan malam hari. Hanya saja, aku lebih sering mengerjakan tulisan yang memiliki deadline singkat pada malam hari. Yap, malam selalu menyajikan keheningan yang menyejukkan. Tak heran menulis saat malam membuat otak jadi fokus dan inspirasi datang begitu derasnya.
Well, jangan heran, kalau setiap malam, di dalam rumah selalu terdengar suara-suara orang mengetik dan beraktivitas, padahal jam sudah menunjukkan waktu dini hari. Eh, Ini bukan cerita horor lho ya, itu hanya aku yang lagi begadang sambil sesekali mereguk kopi hitam di dalam cangkir.
sumber gambar : Beritagar.id |
“Eh Rul, BTW apa nggak ngantuk tuh ngerjain tulisan malam hari?”
Kalau ditanya soal mengantuk pasti sesekali merasakan. Apalagi kalau tulisan yang aku buat lebih dari satu, tentu gak hanya rasa ngantuk saja yang menyerang, tapi juga tangan mulai linu, punggung terasa bengkek dan tak jarang mulut bersendawa setiap bangun tidur tanda terkena masuk angin.
Memang, aku menyadari bahwa mengerjakan job di malam hari punya risiko lebih untuk terserang masuk angin. Tapi mau gimana ya, bagiku malam hari merupakan waktu berharga untuk berkonsentrasi. Mood dan inspirasi biasanya muncul justru ketika aku merasakan hening. Berbeda kalau siang hari, terkadang banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan sehingga waktu untuk berada di depan laptop menjadi berkurang.
Nah, beberapa hari ini atas saran dari ibuku, aku tetap mengerjakan tulisan di malam hari. Tapi ada beberapa hal yang kulakukan sebelum mulai praktik begadang. Dalam tulisan ini aku juga akan membagikan cara jitu yang kulakukan supaya nulis di malam hari tetap lancar namun tubuh tetap fit setelah bangun tidur. Ya, siapa tahu diantara kamu ada yang memiliki aktivitas serupa denganku.
Istirahat dulu sebelum mulai begadang
Istirahat sebelum begadang ternyata penting banget lho gaes, terlebih jika kamu sering merasa kelelahan ketika bangun tidur. Memang, saat siang hari aku cenderung aktif mengerjakan tugas rumah seperti bersih-bersih, nyuci dan lainnya. Aku biasanya tidur sekitar pukul 2 hingga 4 sore. Setelah itu lanjut relaksasi dengan nonton film atau baca-baca artikel via media internet.
Setelah dirasa waktu relaksasi dan istirahat soreku cukup, aku akan langsung membuka laptop dan begadang, mengerjakan beberapa artikel di blog. Biasanya, ketika aku merasa kelelahan, aku akan merebahkan badan di kasur sambil sesekali bergerak kesana-kemari untuk membuat otot lebih rileks.
Setelah dirasa waktu relaksasi dan istirahat soreku cukup, aku akan langsung membuka laptop dan begadang, mengerjakan beberapa artikel di blog. Biasanya, ketika aku merasa kelelahan, aku akan merebahkan badan di kasur sambil sesekali bergerak kesana-kemari untuk membuat otot lebih rileks.
Lakukan olahraga ringan
Nah, akhir-akhir ini aku selalu melakukan olahraga ringan semacam lari-lari ditempat sebelum begadang. Ini kulakukan supaya badanku tak tegang saat mengetik di depan laptop. Soalnya nih, sebelumnya aku sering merasakan bengkek di bagian punggung karena duduk terlalu lama tanpa beranjak. Paling tidak dengan melakukan olahraga ringan, otot-otot dan tulangku menjadi tak kaku.
Kurangi meminum kopi
Kopi memang memiliki efek untuk mengurangi rasa kantuk ketika begadang. Namun kita juga perlu mengontrol intensitas meminumnya. Jangan sampai kecanduan dan mengandalkan kopi di setiap aktivitas yang kita lakukan. Soalnya, kopi mengandung kafein yang tentu saja memiliki efek buruk jika diminum berlebihan. Menurut Alodokter.com berikut merupakan efek buruk yang bisa terjadi pada tubuh saat kita kebanyakan minum kopi.
1. Nyeri ulu hati
2. Peningkatan produksi asam lambung
3. Gangguan pencernaan
4. Tekanan darah tinggi
5. Peningkatan denyut jantung
6. Peningkatan kadar gula darah
7. Kelelahan
Cukup memahami efek buruk yang ditimbulkan kopi jika diminum berlebihan, akhir-akhir ini aku mengganti kopi dengan minuman hangat berbahan jahe atau temulawak. Kalau minuman jahe biasanya kufokuskan untuk mencegah masuk angin saat bangun tidur. Sedangkan minuman temulawak untuk mengatasi rasa pegal dan bengkek yang sering mendera saat duduk lama depan laptop.
1. Nyeri ulu hati
2. Peningkatan produksi asam lambung
3. Gangguan pencernaan
4. Tekanan darah tinggi
5. Peningkatan denyut jantung
6. Peningkatan kadar gula darah
7. Kelelahan
Cukup memahami efek buruk yang ditimbulkan kopi jika diminum berlebihan, akhir-akhir ini aku mengganti kopi dengan minuman hangat berbahan jahe atau temulawak. Kalau minuman jahe biasanya kufokuskan untuk mencegah masuk angin saat bangun tidur. Sedangkan minuman temulawak untuk mengatasi rasa pegal dan bengkek yang sering mendera saat duduk lama depan laptop.
Memahami bahwa aku suka begadang, ibu menyarankanku untuk membeli Herbadrink sari jahe dan temulawak supaya lebih praktis. Kan gak banget tuh kalau setiap mau begadang nyari-nyari jahe di dapur. Iya kalau pas tersedia kalau engga?
Jahe sudah dikenal selama puluhan tahun sebagai rempah yang punya banyak manfaat. Selain diolah menjadi jamu atau bumbu untuk masakan favoritmu, jahe juga bisa diminum airnya untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan seperti masuk angin, mual, mengendalikan kadar gula, perut kembung, pusing dan lainnya.
Kalau manfaat temulawak dapat merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Nah, inilah yang bisa membantu pencernaan dan metabolisme makanan dalam tubuh. Enggak cuma itu saja, tanaman herbal ini juga bisa mengatasi perut kembung, meningkatkan nafsu makan, dan membantu pencernaan yang tidak lancar. Ibuku bilang, temulawak juga manjur jika mengobati pegal linu akibat kelelahan.
Kalau manfaat temulawak dapat merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Nah, inilah yang bisa membantu pencernaan dan metabolisme makanan dalam tubuh. Enggak cuma itu saja, tanaman herbal ini juga bisa mengatasi perut kembung, meningkatkan nafsu makan, dan membantu pencernaan yang tidak lancar. Ibuku bilang, temulawak juga manjur jika mengobati pegal linu akibat kelelahan.
Alhamdulillah berkat adanya teknologi, saat ini sari jahe dan temulawak bisa aku beli dalam bentuk kemasan praktis. Aku biasanya membeli Herbadrink di apotek atau minimarket terdekat sekalian membeli camilan ringan untuk begadang.
Nah, khusus untuk Herbadrink Temulawak, biasanya aku buat langsung tanpa campuran apapun. Tapi kalau Herbadrink jahe, aku buatnya lebih variasi tergantung selera. Kalau pengen kerasa kayak minum STMJ gitu, aku campur dengan susu fullcream dan beberapa bahan lain. Tapi kalau pengen rasa original jahe aja, biasanya langsung kuseduh dengan air panas kayak buat wedang jahe biasa.
Bagi teman-teman yang suka dengan STMJ (Susu Telur Madu Jahe), membuat minuman ini gak terlalu susah kok, malah lebih praktis karena aku gak perlu bakar dan numbuk jahe terlebih dahulu. Selain itu, kalau memang alergi terhadap telur ayam, bisa kok menghilangkannya sesuai keinginanmu. Jadi, tinggal sesuaikan saja dengan selera pas menurut kamu.
By the way, selain jahe dan temulawak, Herbadrink memiliki beberapa varian rasa yang pernah aku coba seperti kunyit asam, lidah buaya, beras kencur, dan yang lainnya. Produk ini sudah beberapa kali membersamai aktivitas harianku. Bahkan minuman kunyit asam selalu kubuat ketika perut merasa tak enak karena menstruasi. Yap, mereka merupakan minuman herbal yang selalu praktis, terjangkau dan higienis.
Kawan, menyempatkan minum Herbadrink sambil ngeblog, alhamdulillah telah memberi rasa nyaman tersendiri bagi tubuh. Setidaknya dengan kebaikan alami yang terkandung di dalamnya, ia mampu mengurangi beberapa gejala masuk angin seperti mual, kembung dan pegal-pegal yang biasa kurasakan setiap bangun pagi sehabis begadang.
Yap, bagiku saat ini yang terpenting adalah bisa tetap produktif ngeblog tanpa takut merasa lelah di pagi hari. Tentunya dengan membiasakan diri tidur sebelum begadang, olahraga cukup, konsumsi makanan bernutrisi dan minum produk-produk herbal seperti Herbadrink setidaknya jadi cara bagiku untuk tetap aktif dan produktif ngeblog kapan pun dan di mana pun. Penasaran dengan manfaat Herbadrink? Baiklah, Selamat mencoba!
Sumber referensi :
Bagi teman-teman yang suka dengan STMJ (Susu Telur Madu Jahe), membuat minuman ini gak terlalu susah kok, malah lebih praktis karena aku gak perlu bakar dan numbuk jahe terlebih dahulu. Selain itu, kalau memang alergi terhadap telur ayam, bisa kok menghilangkannya sesuai keinginanmu. Jadi, tinggal sesuaikan saja dengan selera pas menurut kamu.
By the way, selain jahe dan temulawak, Herbadrink memiliki beberapa varian rasa yang pernah aku coba seperti kunyit asam, lidah buaya, beras kencur, dan yang lainnya. Produk ini sudah beberapa kali membersamai aktivitas harianku. Bahkan minuman kunyit asam selalu kubuat ketika perut merasa tak enak karena menstruasi. Yap, mereka merupakan minuman herbal yang selalu praktis, terjangkau dan higienis.
Kawan, menyempatkan minum Herbadrink sambil ngeblog, alhamdulillah telah memberi rasa nyaman tersendiri bagi tubuh. Setidaknya dengan kebaikan alami yang terkandung di dalamnya, ia mampu mengurangi beberapa gejala masuk angin seperti mual, kembung dan pegal-pegal yang biasa kurasakan setiap bangun pagi sehabis begadang.
Yap, bagiku saat ini yang terpenting adalah bisa tetap produktif ngeblog tanpa takut merasa lelah di pagi hari. Tentunya dengan membiasakan diri tidur sebelum begadang, olahraga cukup, konsumsi makanan bernutrisi dan minum produk-produk herbal seperti Herbadrink setidaknya jadi cara bagiku untuk tetap aktif dan produktif ngeblog kapan pun dan di mana pun. Penasaran dengan manfaat Herbadrink? Baiklah, Selamat mencoba!
Sumber referensi :
- https://www.alodokter.com/berbagai-efek-samping-kopi-yang-penting-diketahui
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-temulawak/
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/6-manfaat-jahe-bagi-kesehatan/
Duh kalau saya gak ngopi dan gak merokok gak bisa nulis
BalasHapusKalau saya minum kopi memang suka Pak, tapi ketergantungan dan pas pagi hari pasti badan rasanya pegel2. Mungkin beda orang beda kondisi :D
HapusJadi blogger wiriter bagaimana ya mbak,kayaknya seru punya job gitu hehe pengen nyobain hal-hal baru gitu :D
BalasHapusAsyik kok mas, selain nambah ilmu kita juga nambah pundi2 rupiah dari menulis job yg kita dapatkan :)
HapusCobain aja, nikmati sensasi begadang sambil minum jahe hangat herbadrink sepertiku hehe
Meskipun tumpukan deadline menggunung, sebisa mungkin kita tetap menjaga kesehatan. Istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat. Kalau perlu ditambah minuman kesehatan seperti Herbadrink ini. Praktis dan siap dinikmati setiap saat.
BalasHapusBetul banget mbak, aktivitas tetep jalan minum yang herbal tetep oke :D
HapusUntung aku nulis gak pernah ngikut yang kejar-kejaran alias sak senangnya diri sendiri. Haha. Soalnya aku tipe yang ogah ditekan-tekan. Tapi bukan berarti malas juga sih. Btw aku juga konsumsi herbadrink juga tapi yang jahe dong, yang aku banget
BalasHapusPernah aku mba, deadline cuma 3 hari dan itu posisi aku lagi ada acara. Kepaksa deh bawa laptop kemana-mana hahaha
HapusWah, mbak Nurul lebih aktif menulis saat malam hari ya?
BalasHapusIya, sebenarnya sejak SMA aku kalau ngerjain sesuatu pas malam hari nya mba Yus
HapusAku ga terbiasa minum kopi supaya melek. Kalo ngantuk berat ya kupake tidur bentar, lalu bangun lagi lanjut beraktivitas kembali :) . Untuk menjaga kesehatan sehari-hari aku suka minum sari jahe. Herbadrink Sari Jahe cocok karena praktis dan pas di kantong.
BalasHapusOh begitu ya mba, masalahnya aku kalau gak minum kopi, ngantuknya bakal sampai pagi hihi
HapusAlias tidur :D
Pengen deh bisa begadang terus ketak-ketik di blog, tapi aku gabisaaa rul... aku lebih sering pagi/subuh itu fresh banget... sayang biasanya terjeda harus ini itu (persiapan ke kantor) daaannn skip deh ngeblognya... :(
BalasHapusMungkin masing2 orang beda ya mbak cara memilih waktu utk bekerja hehe
HapusTapi its alright, emang begitu kok :D
kl aku sih nyelesein deadline kapan aja bisa, asal lg mood. udah kunicnya itu, wkwkwk
BalasHapusrefreshing penting bgt buat jaga moodku biar selalu mode on
Yak, mood juga penting banget :D
HapusTapi emang bener banget deh itu musuhnya para blogger kalo lagi banyak deadline huhuhu. Kalo aku pribadi juga lagi ngurangin konsumsi kopi biar nggak ketergantungan. Semoga bisa ngurangin lebih banyak lagi jadi sebulan sekali aja ahahahah
BalasHapusAku sekarang mengganti kopi ke minuman herbal sih mbak, kayak sari jahe herbadrink ini. Enak kalau bangun pagi sehabis minum herbadrink
HapusSekarang karena kemajuan teknologi kebaikan alam bisa didapat dengan mudah ya.. Saya paling suka minum yang varian jahe dan kunyit asem..
BalasHapusSama mbak. Twrgantung waktu sih kalau aku. Kunyit asem tuh kalau pas haid :D
HapusKebaikan alam memang selalu yang terbaik untuk menjaga kondisi kesehatan kita
BalasHapusJahe memang bikin stamina tubuh lebih mantap, apalagi pas dikejar deadline
BalasHapusmusuh nyata ku tahun ini memang itu semua mba... hiks
BalasHapusrasanya pulang kerja, ketemu anak, malem langsung mbleseeekk di kasur
akhirnya blog kocar kacir
makasih mbaa, baca tulsannya jadi semangat lagi
Nurul mah ga cuma setrong, tapi juga valued blogger. Karya-karyanya selalu jadi jawarak ni.. Keep blogging and success ya Nurul. Hugs..
BalasHapusMemulai nya itu lo mbak malas banget..
BalasHapusPadahal pas udah didepan laptop ngetik pasti udah enak, apalagi ada kopi memang buat tambah semangat!.
Sukses selalu mbak