Tahukah kamu? Budaya literasi yang baik mampu menumbuhkan kecakapan bagi individu untuk menjalani kehidupan. Literasi tak hanya berfungsi sebagai sarana memperkaya informasi, mengembangkan kemampuan berpikir kritis hingga meningkatkan prestasi. Tetapi juga menggerakkan diri supaya bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat.
Mirisnya, sebagai negara dengan jumlah penduduk besar, budaya literasi yang dimiliki masyarakat Indonesia sangatlah rendah. Dilansir dari OECD tahun 2015, negeri ini menempati urutan ke 62 dari 70 negara, menyoal literasi masyarakatnya. Ini jelas membuktikan bahwa kedekatan tiap individu dengan dunia bacaan masihlah minim. Hal tersebut juga tercermin dari beberapa fakta yang ditemukan melalui penelitian lainnya.
Rendahnya kemampuan literasi masyarakat, akan berdampak bagi perkembangan intelektual generasi muda. Mengapa? Budaya literasi selalu dimulai dari keluarga, terutama dari orangtua yang merupakan titik start bagi anak setelah mengenal dunia membaca dan menulis. Apabila orangtua tak punya kemampuan literasi yang mumpuni, anak-anak cenderung mengikuti. Pada akhirnya, mereka terpola miskin literasi sejak dini.