Tampil cantik dan bersinar tiap hari itu keinginan aku banget, dan kurasa itu juga keinginan setiap perempuan atau bahkan laki-laki sekalipun. Kadang, demi mendapatkan penampilan yang kece, perempuan rela melakukan perawatan optimal pada kulit mereka. Ya itu aku sekarang ini, bukan aku yang dulu ketika kuliah. Well, sebagai sosok yang cuek dan sibuk, aku memang paling abai pada sesuatu yang berhubungan dengan “Perawatan”. Termasuk perawatan kulit tubuh dan wajah.
Ya mau gimana lagi, aku termasuk mahasiswi yang getol banget dengan kegiatan kampus. Terutama yang berhubungan dengan organisasi yang kuikuti. Pernahkah kamu dengar istilah mahasiswa "Kura-Kura" alias Kuliah Rapat-Kuliah Rapat. Nah, itu aku banget. Saking radikal banget aku sama kegiatan organisasi kampus, ruang sekre aja udah kuanggap seperti kosan kedua. Segitunya banget ya akutuh?
Yap, bagiku nyambung banget girls. Banyaknya aktivitasku di kampus maupun organisasi membuatku cuek pada sesuatu yang berhubungan dengan penampilan. Entah itu updet tentang fashion, kosmetik ataupun hal lain yang biasa dibicarakan sobat ciwi-ciwi saat awal bulan. Aku memilih lebih fokus pada tanggungjawabku di kampus dan organisasi daripada ngurus soal lipstik, facial foam, body lotion, Sunblock, dan kawan-kawannya itu.
Nah, perilaku cuek pada penampilan saat itu, ternyata berdampak besar padaku. Aku menjadi terbiasa abai untuk merawat tubuh, yang berimbas pada kondisi kulitku yang mudah kering dan bersisik.
Awalnya sih aku anggap biasa saja, pikirku aku hanya kekurangan minum atau akibat sering berada di ruangan ber-AC selama kuliah. Namun semakin lama, aku merasa risih dan perih. Lantas detik itu juga aku sadar bahwa itu bukan kulit kering biasa. Kondisi tersebut membuatku tak nyaman, kulitku jadi terasa kaku, kasar dan kusam. Dan ini berpengaruh pada tingkat kepercayaan diriku saat bertemu oranglain.
Kulit kering dan bersisik? Gak lagi deh. Semenjak aku demisioner dari organisasi, aku mulai memiliki cukup waktu dengan diriku sendiri. Kuliah pun aku telah memasuki masa-masa akhir sehingga banyak waktu kosong yang bisa kugunakan untuk refreshing melalui jalan-jalan dan me time dengan merawat tubuh.
Menjalani proses menemukan partner untuk kulitku, aku menjadi orang yang cukup selektif terhadap produk kosmetik. Dari coba-coba produk satu hingga lainnya pernah kulakoni. Dan dalam proses itu, aku pernah mengalami berbagai ketidakcocokan, hingga suatu hari ibuku menyarankanku memakai produk alami dari susu kambing.
Sejak dulu ibuku memang sangat suka dengan kosmetik berbahan susu kambing. Menurut beliau, kosmetik berbahan susu tersebut aromanya enak dan ringan banget di kulit. Apalagi kulit ibuku tipikal sensitif, sehingga tak bisa sembarangan dengan kosmetik berbahan keras.
Awalnya aku agak ragu dengan saran ibuku karena terasa asing saja dengan bahannya. Namun setelah beliau berbagi pengalaman positif soal kulitnya selama perawatan menggunakan produk berbahan susu kambing, aku jadi tertarik. Mulai deh aku coba membeli lotion, sabun mandi, scrub yang ibuku sarankan.
Penasaran dengan manfaat susu kambing bagi kulit, aku memutuskan searching via internet mengenainya. Well, ternyata nih ya, susu kambing memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit. Hanya saja, penggunaannya disarankan ketika telah diolah menjadi produk kosmetik untuk menghindari iritasi.
Banyaknya informasi positif perihal susu kambing bagi kulit, menjadikanku lebih mantap menggunakannya. Aku juga tak pernah mengalami iritasi selama pemakaian. Seperti yang ibuku katakan, kosmetik dari susu kambing ternyata memang terasa lebih ringan di kulit. You know, kini aku jadi bucin (budak cinta) kalau dengar produk dari susu kambing. Duh, emang lebay akutuh.
Nah berbicara soal kosmetik susu kambing, suatu hari ketika aku sedang bersantai dengan teman-teman kos, aku mendapati 1 notifikasi dari email mengenai blog kontes Velvy. Awalnya sih aku biasa saja karena sering mendapat email sejenis. Namun setelah kulihat ada informasi mengenai kandungan susu kambing pada produk Velvy, aku jadi tertarik. Well, melalui notifikasi itulah aku berkenalan dengan Velvy.
Pertama kali produk Velvy yang kupesan touchdown ke rumah. Aku segera unboxing dan melakukan pemakaian pertama. Ya, namanya kepo dengan produk baru gitu loh, jadi masih semangat-semangatnya ingin mencoba hehe. Jujur, setelah aku unboxing dan mencium aroma body lotion serta scrubnya, aku suka banget, wanginya gak lebai dan gak bikin eneg.
Selanjutnya dari segi kemasan, Velvy memiliki botol yang simpel dan mudah dibawa kemana saja. Ada bonus tas kecil pula ketika kita membeli satu paketnya. Sebagai seorang blogger yang sering memiliki kegiatan di luar rumah, kemasan kecil, cukup membantuku. Aku jadi bisa memasukan ia kedalam tasku yang terbilang imut.
Mendapatkan kulit yang putih, lembut dan bersih tak bisa dilakukan secara instan. Kita perlu melakukan beberapa proses pencarian sampai benar-benar klop dengan produk yang kita beli. Ya, itu semua karena kulit tiap orang memiliki jenis yang bervariasi sehingga kecocokan terhadap kosmetik yang dipakai pun bisa berbeda.
Bagiku, menemukan Velvy Goat Milk adalah suatu keajaiban. Sebagai pecinta produk kosmetik dari susu kambing, Velvy mewakili tiap keinginanku untuk merawat dan mempercantik kulit.
No Added Paraben
Paraben adalah zat pengawet yang pertama kali dipopulerkan pada tahun ’50-an dan digunakan pada produk kesehatan sampai kecantikan. Sesuai dengan fungsinya, paraben dapat mencegah segala macam jamur, bakteri, dan mikroba lain hidup dan berkembang dalam sebuah produk (Website Velvy).
Awalnya ia memang digunakan oleh produsen kosmetik karena bisa mencegah kerusakan. Namun setelah ditemukan fakta bahwa paraben mampu menumbuhkan sel kanker (berdasarkan penelitian) akhirnya paraben dianggap sebagai zat kimia yang cukup berbahaya.
Velvy beauty merupakan produk yang tak diberi tambahan paraben supaya aman digunakan oleh tiap orang. Harapannya para perempuan yang menggunakan produk Velvy bisa terhindar dari bahaya kanker yang disebabkan oleh zat paraben.
Produk Kosmetik Halal
Tak ada tambahan SLS
SLS atau Sodium laureth sulfat adalah deterjen dan surfaktan yang biasa ditemui di tempat-tempat yang menjual produk perawatan tubuh, seperti sabun, shampo, pasta gigi, dll. SLS mudah ditemukan di toko kimia dengan harga yang relatif murah. SLS merupakan bahan yang membuat sebuah produk memiliki busa. (Wikipedia)
Ada yang menarik dari Velvy Beauty Shower Cream selama aku memakainya. Produk tersebut tidak mengasilkan busa terlalu banyak. Awalnya aku mengira begitu aneh karena terbiasa dengan sabun yang berbusa banyak. Namun setelah membaca informasi lebih lanjut, ternyata Velvy memang tak menggunakan SLS.
SLS sebenarnya masih aman dipakai jika penggunaannya sesuai dengan yang disarankan. Hanya saja, ada jenis kulit yang sensitif jika terkena SLS sehingga mengalami iritasi. Nah, Velvy tidak menambahkan SLS pada produknya sehingga aman dipakai semua jenis kulit.
No Tested on Animal
Pernah dengar tentang istilah No tested on animal? Jika belum, sebenarnya aku juga sama. Well Girls, ternyata yang dimaksud no tested on animal adalah sebuah produk yang dibuat tidak di ujicoba pada hewan. Sebelum dipasarkan, biasanya produk harus di ujicoba untuk melihat tingkat keamanannya. Nah, kita tahu bahwa hewan digunakan untuk itu.
Uji coba pada hewan merupakan tindakan yang cukup kejam karena mengorbankan kehidupan hewan-hewan. Banyak sekali hewan hasil uji coba yang menderita karena tidak cocok dengan zat-zat yang masuk ke dalam tubuh hingga akhirnya cacat, dan mati mengenaskan.
Pertimbangan lain tidak digunakan hewan sebagai alat uji coba adalah hewan memiliki perbedaan anatomi tubuh dengan manusia. Jika anatominya saja berbeda, lantas apakah produk tersebut bisa dipakai pada manusia?
Nah, kabar baiknya, Velvy tidak menggunakan hewan sebagai objek uji coba, so kamu gak usah khawatir menggunakannya. Soalnya, gak ada hewan yang dikorbankan untuk membuat produk ini.
Pengalamanku memiliki kulit kering dan bersisik cukuplah saat kuliah dulu. Selanjutnya, aku harus bisa merawat kulitku sehingga selalu cantik, putih dan lembut. Kulit sehat dan cantik itu aset untuk masa depan. Apalagi semakin dewasa usia manusia, tingkat elastisitas dan kemampuan regenerasi kulit semakin semakin menurun. Jadi kalau bukan kita sendiri yang merawat dari awal, siapa lagi?
Salah satu hal yang tengah kulakukan sebagai cara untuk merawat kulit adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat dan memilih produk kosmetik yang tepat. Dan ya, melalui banyak pertimbangan, aku menautkan hatiku untuk memilih Velvy Goat Milk sebagai partner kulit putih dan sehatku dimanapun dan kapanpun.
By the way, kamu bisa membeli produk Velvy melalui website Velvy atau marketplace di Indonesia.
Sumber informasi acuan :
http://velvybeauty.com/
https://journal.sociolla.com/beauty/label-cruelty-free-no-animal-testing/
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3696903/11-manfaat-susu-kambing-untuk-kecantikan-mencerahkan-dan-bikin-awet-muda
Beberapa foto merupakan desain dan dokumentasi pribadi.
Sering dengar produk perawatan dari susu kambing, tapi aku belum berani coba Mbak. Jadi pengen coba deh.
BalasHapusIni terbuat dari susu kambing mba? penasaran deh sama aromanya hehe.. dilihat dari khasiatnya sangat baik untuk kesehatan kulit ya mba.. boleh dicoba sebagai upaya menuju kulit sehat dan senantiasa awet muda.. aamiin
BalasHapusWah aku juga suka mba mandi pake sabun dengan bahan susu kambing sekarang habis baca reviewnya akunjadi punya referensi baru deh,mana produknya no sls no paraben lagi jadi pengen coba deh
BalasHapusBebas zat paraben? Wah hebat dong... Kosmetika yang benar benar teruji pasti sudah banyak diminati para milenial nih
BalasHapusVelvy mantap. Jadi pengen coba ah
BalasHapusIya kak mantap banget, terbukti banget pas pemakaian pertama di kulitku. Cobain deh :D
HapusFoto2nya juga bagus kak. Sukak ❤
BalasHapusTerima kasih terima kasih :D
HapusPernah denger sih mbak tentang produk Velvy. Dan aku belum pernah nyoba, dengar reviewnya cukup positif tentang produk ini. Rekomended deh untuk di coba. Thanks mba infonya :)
BalasHapusIya mba, coba aja deh. Enak kok dikulit :D
HapusVelvy bagus. Saya paling suka dengan aromanya. Rekomen buat yang pengin kulit terlihat lebih cerah dan harum.
BalasHapusIya mba, udah pernah nyoba kah?
HapusKanker memang penyakit yang mematikan dan sangat dihindari oleh semua orang. Paraben, salah satu yang bisa menyebabkan kanker tentu saja sangat kita hindari juga. Produk kecantikan yang tidak mengandung paraben pasti banyak dipilih oleh konsumen. Selain terpercaya juga aman kan ya.
BalasHapusVelvy ini salah satunya.
Iya mba, pas denger velvy gak pakai paraben, tenang jga aku
HapusAku belom pernah nyoba produk 2 berbahan dasar susu kambing, bahkan minum susunya. Penasaran deh. Katanya bagus ya. Dan Velvy, bisa jadi pilihan. Nyari ahhh...
BalasHapusIya mba, kebetulan di aku cocok
HapusKulit perempuan memang harus dirawat sejak dini, biar pas udah dewasa nya nanti tetap terjaga.
BalasHapusBtw, aku blm nyoba produk velvy ini. Coba deh ntr nyari. Makasih informasinya.
Siap mbak, kalau mau lihat varian produk Velvy banyak kok mba hehe
HapusWah tanpa Paraben dan sls, ada di supermarket ga ya si velvy ini?
BalasHapusWaktu itu aku cari di supermarket sih blm ada mba, jadi aku belinya online via marketplace.
HapusAku juga pke lho kakak wkwkkwkw biarpun cowo tetep perawatan dong yess hahaha
BalasHapusIyalah, biar terawat bang. Kan perawatan gak hanya untuk cewek :D
HapusKambing Belanda putih ya seperti pada kemasannya, beda ama kambing kita hihi..
BalasHapusIya Bang, dan tentunya susu kambing yang digunakan bagus :D
HapusSaya pernah denger khasiat susu kambing yang dijadikan sabun tp kalau body lotion sih baru tau. Kira2 itu agak bau amis susu ga ya..mau coba juga kali aja cocok. Secara saya ini punya keluhan sama masalah kulit kering :/
BalasHapussama mbak, tipikal kulitku juga kering dan kebetulan aku cocok sama produk Velvy ini hehe
Hapusbisa buat cowok juga nih :D
BalasHapushandsome partner everuwhere haha
Bisa kok, ini gak hanya utk cewek sih. Bagi cowol yg suka merawat diri bisa dunks coba hehehe
HapusWah aku suka produk skincare dari susu kambing aku juga pake sabun mandi dari susu kambing tapi beda merk boleh juga nih dicoba dari velvy nya
BalasHapusKak mau tanya koc di ingredient nya ada tulisan metly paraben sama propylparaben jadi takut pakainya padahal udb kebeli kakk
BalasHapusIya kak. Pas aku baca2 paraben itu memang bisa membahayakan apabila digunakan berlebihan atau tidak sesuai dengan jenis kulit si konsumen. Kalau udah kebeli, coba dipakai dulu produknya, apakah cocok atau bikin alergi. Kalau gak cocok bisa dihentikan. Aku beberapa kali pakai sih dan alhamdulillah gapapa kak ;)
Hapus