Nutrisi Terbaik 1000 HPK? Best Parent Wajib Tahu.

Saat itu saya sedang berada di kos ketika hape saya berdering. Dan, satu pesan WA masuk ke hape saya. Sebuah grup WA baru telah muncul di deretan teratas list chat saya. NUB.

Yeaay, akhirnya saya bisa ikutan juga acara yang saya apply beberapa waktu lalu melalui grup facebook. Sebenarnya saya belum tahu lho mengenai NUB atau 1000 HPK secara detail, kira-kira akan membahas mengenai apa saja sih, dalam hati saya berkata.

Jika  dilihat dari judulnya, 1000 HPK memang sudah bisa ditebak sih itu acara mengarah ke siapa pesertanya. Siapa hayooo? Ya, tetap sekali. Para ibu-ibu atau bapak-bapak. Tapi jangan salah, buat para jomblo yang lagi belajar jadi ibu atau bapak ternyata juga bisa ikut dan belajar bareng kok. Termasuk saya. Hehe

Oke gaes, saya akan share sedikit mengenai acara NUB (Nutrisi Untuk Bangsa) yang diadakan oleh Sarihusada beberapa waktu lalu. Sebenarnya, ini kesekian kalinya acara NUB diadakan. Hanya saja saya baru ikut menjadi peserta pada sabtu, 10 Februari 2018 lalu. Tepatnya di Mezzanine Eatery and Coffee Jogja, saya dan kawan-kawan blogger diberi kesempatan untuk mengikuti diskusi dan share pengetahuan mengenai pemenuhan nutrisi selama 1000 HPK yakni 1000 hari pertama kelahiran.

Oh iya mengenai 1000 HPK, udah pada tahu belum apa itu?

Yang dimaksud dengan 1000 HPK ialah 1000 hari pertama kehidupan anak. Dihitung mulai dari janin yang masih berada dalam kandungan (9 bulan 10 hari = 280 hari) dan sampai anak tersebut berusia 2 tahun (720 hari), diasumsikan 1 bulan sama dengan 30 hari. 

Jika 1000 hari tersebut dibagi berdasarkan tahapan kehidupan anak, maka ada lima waktu yang harus diperhatikan selama 1000 hari pertama kelahiran. Check this out ya :

Pada periode perkembangan bayi tersebut, beberapa ahli menyebut sebagai “Periode emas”. Dalam periode emas, pertumbuhan bayi sangat ditentukan oleh nutrisi dan asupan yang dimakan oleh sang ibu. Jika sang ibu memberi nutrisi yang tepat dan sehat, maka bayi yang dikandungnya akan sehat dan memiliki pertumbuhan yang cukup baik. Termasuk setelah kelahirannya. 

Gambar berikut mungkin juga bisa menjadi referensi lain mengenai periode HPK.

Seribu hari pertama kehidupan anak dimulai sejak ia berada di dalam kandungan hingga berusia dua tahun. Masa ini adalah periode penting. Sebab, perkembangan otak dan fisik akan ditentukan pada periode ini.

Asupan gizi memegang peranan penting pada 1000 hari pertama kehidupan. Bila asupan gizinya sampai kurang, anak akan sangat mungkin mengalami gangguan tumbuh kembang, terlambat bicara dan berjalan serta mengalami kerdil.

Nah, pada diskusi NUB yang saya ikuti, dihadirkan 2 narasumber terbaik yang akan sharing informasi  lebih lanjut seputar 1000 HPK. Mereka adalah Dr Endy Paryanto Prawirohartono, MPH, SpAk dan bidan Nunik Endang Sunarisih. 

Untuk sesi pertama, Dr Endy Paryanto Prawirohartono, MPH, SpAk seorang pakar Gizi dari UGM mengambil bagian dalam menjelaskan 1000 HPK.

Didalam beberapa kesempatan, Dr Endy mengatakan bahwa ketidakcukupan nutrisi pada bayi, bisa menyebabkan stunting pada bayi. 

Ya, Stunting (kekerdilan) merupakan kondisi kekurangan gizi kronis selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Umumnya bagi seorang anak yang mengalami kurang gizi kronis. 

Proporsi tubuh akan tampak normal, namun kenyataannya lebih pendek dari tinggi badan normal anak-anak seusianya.

Kondisi stunting cukup sulit ditangani lagi bila anak telah memasuki usia dua tahun. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, ibu perlu mengonsumsi asupan gizi yang layak, terutama selama masa kehamilan hingga anak lahir dan berusia 18 bulan

Ibu hamil membutuhkan asupan yang bergizi dan memiliki nutrisi yang cukup, terutama asupan yang mengandung asam folat. Why asam folat? Baiklah, vitamin B9 atau asam folat merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan dan pemeliharaan kesehatan. Salah duanya adalah berfungsi untuk membentuk sel darah merah dan memproduksi DNA. 

Pada ibu hamil, asam folat merupakan zat yang berfungsi untuk mencegah bayi terlahir cacat. Hal tersebut terjadi karena asam folat berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan fungsi DNA serta fondasi sel-sel tubuh. Jadi, jika ibu hamil kekurangan asam folat, pembentukan sel saraf dan DNA tidak akan sempurna. 

Hmmm, karena penasaran, saya jadi searching deh ke mbah Google mengenai jenis makanan alami yang mengandung asam folat dan mudah didapatkan. Mau tahu apa aja? Oke check this out. 

Namun, jika mau asam folat dalam bentuk tablet atau pil, kamu juga akan dengan mudah mencarinya di apotek.

Demikian beberapa hal yang disampaikan oleh pemateri pertama selaku ahli nutrisi. 

Narasumber yang selanjutnya adalah ibu Nunik Endang Sunarisih sebagai seorang bidan yang telah berpengalaman melayani ibu-ibu hamil. 

Bidan Nunik menjelaskan pentingnya pemeriksaan rutin selama masa kehamilan. Terutama masa 1000 hari pertama tersebut. Masa tersebut, sangat riskan bagi bayi dan ibu mengalami kendala sehingga pemeriksaan secara berkala sangat dianjurkan. 

Menurut bidan Nunik, ibu hamil harus memiliki KIA (Kartu Ibu Anak) untuk mencatat track record selama masa kehamilan serta harus memeriksakan diri pada bidan yang sama. Tujuannya apa? Supaya catatan perkembangan selama masa kehamilan tidak berubah-ubah.

Oh iya, selain asupan yang bergizi, dukungan dari keluarga terutama suami sangat diperlukan lho untuk menjaga kualitas psikologis si ibu. 

Jangan sampai si ibu merasa tertekan akibat kelelahan karena tidak ada yang membantu. Ingat, psikologis yang baik punya dampak yang baik pula pada ibu hamil. 

Suami jangan merasa malu atau segan ya untuk menggantikan posisi istri beres-beres rumah atau bahkan menjadi koki bagi keluarga. hehe

Demikian sharing dan saran dari Bu Nunik selaku bidan yang telah memiliki pengalaman menangani para ibu pada masa kehamilan. 

Dan...
Acara inti sharing informasi mengenai 1000 HPK dan pemberian nutrisi pada bayi telah usai. Well, acara selanjutnya tak kalah seru lho, ada demo masak membuat makanan sehat namun mudah.  

Demo masak yang pertama adalah dari mbak Ana. Beliau merupakan pemenang lomba masak yang diadakan oleh Danone beberapa waktu yang lalu. Mbak Ana membuat puding vanila yang enak banget namun pembuatannya mudah.

masakan yang akan dibuat merupakan makanan sehat yang cocok sekali dengan kebutuhan nutrisi ibu hamil. Gimana lihatnya. enak kan?

Baiklah. Demo masak yang terakhir akan dilakukan oleh salah satu finalis master chef yakni chef Rissa bersama sahabatnya chef Renaldy. Chef Rissa akan membuat 2 makanan sekaligus yakni puding wortel dengan fla yogurt stroberi dan pasta dengan saus daun kelor. Mantap sekali.

Berakhirnya demo masak oleh chef Rissa pada akhirnya juga mengakhiri acara sharing nutrisi 1000 HPK kala itu. Tak lupa sesi terakhir, para peserta yang hadir diberi kesempatan untuk foto bersama.

Cheer up. Akhirnya tahu kan gaes apa itu 1000 HPK dan pentingnya pengetahuan tersebut untuk kita. 

Baiklah, yuk para ibu-ibu maupun calon ibu mulai belajar mempersiapkan segala kebutuhan saat kehamilan sejak dini. Kita gak mau kan kalau masa pertumbuhan bayi kita nantinya terhambat karena pengetahuan dan pemberian asupan yang kurang.

Bersama menjadi best parent dengan memahami pentingnya 1000 HPK dan menerapkannya :)

#NutrisiTerbaik1000HPK
#HariGiziNasional
#NutrisiUntukBangsa