Mahasiswa memiliki beberapa kewajiban ketika menjalankan pendidikan. Yang pertama mengenai pembelajaran di kampus dan selanjutnya adalah pengabdian dimasyarakat.
Nah, pada saat ini saya sedang melakukan kegiatan yang kedua, yakni pengabdian di masyarakat dengan melakukan KKN.
Saya melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu kabupaten di Jogja. Kulon Progo.
Nah, pada saat ini saya sedang melakukan kegiatan yang kedua, yakni pengabdian di masyarakat dengan melakukan KKN.
Saya melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu kabupaten di Jogja. Kulon Progo.
Kulon Progo merupakan nama salah satu kabupaten di Jogja yg terkenal dengan semboyan "Bela, beli Kulon Progo" yang berarti masyarakat disana dianjurkan utk membeli produk-produk asli Kulon Progo. Hal tersebut dicanangkan oleh pemerintah setempat guna mengembangkan produk dan wilayah Kulon Progo.
Disana juga terkenal dengan corak batiknya yang bernama "Geblek Renteng". Corak tersebut berupa angka 8 yang di campur dengan corak batik yang lain.
Disana juga terkenal dengan corak batiknya yang bernama "Geblek Renteng". Corak tersebut berupa angka 8 yang di campur dengan corak batik yang lain.
Berbicara mengenai KKN, saya ingin berbagi cerita mengenai lokasi KKN milik kelompok saya. Yakni didusun bernama Dobangsan kecamatan Giripeni.
Gambar diatas merupakan gerbang dari dusun Dobangsan. Terkesan bernuansa desa, bukan?
Sebagian besar masyarakat disini bermatapencaharian sebagai petani. Seperti petani bawang, petani padi, petani sayuran, dan petani buah-buahan.
Untuk bisa menuju ke posko KKN kami, maka harus melewati tugu yang diatasnya terdapat patung kuda.
Tugu patung kuda diatas merupakan tanda jika ada orang yang mau berkunjung ke tempat KKN kami, KKN 67 ND.
Sudah 12 hari saya berada di tempat ini. Berusaha seoptimal mungkin untuk beradaptasi dan belajar bersama masyarakat.
Hidup di masyarakat itu tak mudah. Perlu pendekatan dan kehati-hatian dalam bertingkah laku. Karena setiap hal yang kami lakukan akan dinilai oleh mereka.
Hidup di masyarakat itu tak mudah. Perlu pendekatan dan kehati-hatian dalam bertingkah laku. Karena setiap hal yang kami lakukan akan dinilai oleh mereka.
Di Dobangsan ini, saya juga cukup puas karena bisa menikmati indahnya matahari terbenam setiap sore dan segarnya embun pagi. Aroma pedesaan begitu kental dan indah.
Di atas merupakan pemandangan senja yang bisa saya nikmati setiap sore. Saya bersyukur mendapatkan tempat yang sejuk dan bernuansa alam.
Saya terbiasa hidup dilingkungan kampus yg memiliki pemandangan jalan-jalan, kendaraan dan juga gedung-gedung.
Berikut merupakan pemandangan di dusun Dobangsan dan beberapa dokumentasikegiatan saya bersama teman-teman.
Gambar diatas merupakan aktivitas yang dilakukan oleh kelompok kami, yakni mendampingi anak-anak SD Dobangsan melakukan lomba makan krupuk dan lomba-lomba lainnya. Suasana panas saat itu tidak membuat kebersamaan dan semangat kami surut.
Demikian cerita awal saya KKN di Kulon Progo. Cerita selanjutnya akan saya ulas setelah ini. Inshaallah...
Post by : Nurul Mutiara R.A (Manajemen A 2013 UNY) di Dobangsan Kulon Progo 16.48 WIB.
Ceritanya bagus
BalasHapus