Dilemaku hari ini

Apakah komitmen dan juga kesungguhan itu bisa dipermainkan ?

Pertanyaan ini selalu muncul dalam diriku setiap kali aku melihat orang yang hanya main-main dalam melaksanakan sesuatu dalam hidupnya. Aku sangat menghargai mereka yang benar-benar bekerja keras, selalu melaksanakan tugas yg diamanahkan, dan selalu ingin belajar. 

Tapi yang harus diingat bahwa amanah itu juga tidak bisa sembarangan dipermainkan. Saat amanah yang seharusnya di laksanakan hanya di lupakan, maka itu tidak hanya berdampak pada diri sendiri. 

Tapi juga pada mereka satu tim yang harus mengemban amanah yang sama. Mereka jadi harus dobel kerja. Aku melihat banyak sekali orang-orang hebat di sekitarku yang banyak mendapatkan prestasi. Ya, aku sangat bangga melihat mereka yang punya prestasi.Tapi bukan berarti dengan mencari prestasi itu mereka harus melupakan setiap tanggungjawab yang dipegang,bukan?

Hari ini aku mengikuti sosialisasi dari tim mobil untuk kegiatan KMHE (Kontes Mobil Hemat Energi). Aku di rekomendasikan untuk masuk ke tim sebagai bagian dari Administrasi. Tidak masalah, aku yakin tidak ada yang tidak bisa dariku, karena disitu aku juga bisa belajar untuk memanajemen sesuatu yang nyata. 

Namun, dalam internal TTG saja aku masih merasa belum bisa maksimal. Masih banyak yang harus aku pelajari dan perbaiki mengenai kesolidan staf, tentang tim internal TTG (tim Kincir) dan juga meningkatkan kemampuan untuk menghandle kegiatan dan keuangan. Apakah aku harus meloncat ke kegiatan divisi lain dulu?

Bagiku sebuah amanah itu sangat penting, ketika aku diberi amanah maka bagiku itu suatu keharusan untuk menjalani. Namun dalam keadaan aku yang masih belum bisa mengkoordinasi diri sendiri maupun staf dalam ranah yang kecil, aku takut aku akan mengecewakan semuanya. 

Sebenarnya ini menjadi kan diriku dilema? di sisi lain aku masih belum siap, tapi dari sisi yang lainya aku tak ada pilihan. Karena hanya beberapa orang saja yang bisa diandalkan dalam kepengurusan tahun ini.

Aku percaya aku memiliki teman-teman yang hebat. Sedikit banyak aku sudah mulai tahu seperti apa kemampuan dari staf-stafku di TTG. Mereka semua orang-orang yang berbakat, yang punya kelebihan masing-masing.

Sebenarnya yang aku butuhkan sekarang ini adalah keyakinan, keyakinan bahwa aku bisa, keyakinan bahwa aku tak akan pernah mengecewakan orang lain. Tuhan bantu aku :)